Roig Minta Senna dkk Introspeksi

Dramatis. Itulah yang terjadi di laga lanjutan kompetisi La Liga antara Villarreal versus Atletico Madrid yang berlangsung di Estadio El Madrigal, Minggu (26/10) lalu. Tercatat delapan gol yang tercipta dalam pertandingan yang berkesudahan dengan hasil imbang 4-4 itu. Padahal, tuan rumah The Yellow Submarine yang sempat tertinggal dua gol di babak pertama, mampu bangkit dan mencetak empat gol balasan dalam waktu kurang dari 20 menit di babak kedua.

Sayang, keunggulan tersebut gagal dipertahankan Marcos Senna dkk. Dalam interval tujuh menit jelang pertandingan usai, Los Rodjiblancos berhasil mencetak dua gol penyeimbang kedudukan. Alhasil, dengan hanya meraih satu poin, Villarreal harus merelakan posisinya digeser Barcelona dan Real Madrid. Kini skuad asuhan Manuel Pellegrini itu terpaut dua angka dari pemimpin klasemen sementara, Valencia.

Presiden Villarreal, Fernando Roig Alfonso menilai laga tersebut memberikan hikmah dan pelajaran yang sangat penting bagi skuad Pellegrini. “Setiap hari dalam sepakbola selalu muncul tantangan baru. Pertandingan itu merupakan pengalaman yang pantas diambil hikmahnya,” tegas Roig seperti yang dikutip harian olahraga Spanyol, Marca.

Menurut Roig, ketidakmampuan Senna dkk mempertahankan keunggulan dalam tujuh menit tersisa disebabkan rasa percaya diri tim yang terlalu berlebihan. “Sangat krusial bagi kami untuk menemukan solusi cepat guna menghindari kesalahan yang serupa terulang kembali. Masalah utama tim ini di laga tersebut adalah soal kepercayaan diri yang terlalu berlebihan. Akibatnya, kita harus membayar mahal (kehilangan dua poin),” terang Roig.

Sebelum melanjutkan perjalanannya di kompetisi La Liga di pekan kesembilan menantang tuan rumah Athletic Bilbao di Estadio San Mames, Sabtu, 1 November mendatang, terlebih dahulu Villarreal akan tampil di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey menghadapi Poli Ejido di Estadio Santo Domingo, Rabu (29/10) besok malam.