Pesta Bola Dunia Bikin Pegawai Brasil Lebih Sering Libur

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Maraknya ajang Piala Dunia 2014 memang berhasil menggenjot sektor pariwisata mengingat banyaknya turis yang membanjiri negeri tersebut.

Tapi para pelaku bisnis maupun pengusaha mulai merasa resah dengan sikap para pegawainya yang lebih memilih menonton turnamen bola tersebut dibandingkan bekerja.

Mengutip laman Associated Press, Selasa (24/6/2014), sebagian besar kantor dan pertokoan di Brasil ditutup saat tim nasionalnya berlaga pada pertandingan kemarin. Alhasil, perlambatan bisnis di Brasil semakin menjadi-jadi.

Para penduduk yang sebelumnya telah mendapatkan libur untuk perayaan agama dan Carnival, kini terus mendapatkan tambahan hari libur selama ajang tersebut digelar. Saat tim nasional Brasil bermain, mayoritas perkantoran di negara tersebut ditutup.

Di kota-kota penyelenggara seperti Rio de Janeiro, pemerintah mendeklarasikan libur mulai setengah hingga seharian penuh selama pertandingan berlangsung. Tak hanya itu, jalanan juga tidak boleh dilalui kendaraan, agar para pecinta sepakbola dapat bergerak dengan lebih mudah.

Bahkan pekan lalu, hanya ada dua hari kerja yang efektif. Pekan ini, kota dengan jumlah penduduk 12 juta jiwa itu juga akan memiliki lebih banyak hari libur dibandingkan hari kerja.

Pada pertandingan Senin (23/6/2014), saat Brasil menaklukan Kamerun dengan skor 4-1 di Brasilia, para pegawai sudah tidak bekerja. Dibandingkan menjual produknya atau pergi ke kantor, para pegawai toko dan karyawan lebih memilih menonton bola.

"Saya lebih baik kehilangan uang sedikit dan mendapatkan banyak kesenangan dengan mengeluarkan uang dalam jumlah lebih besar," ujar salah satu pegawai, Catia Santiago, yang lebih memilih bolos demi mendukung tim kesayangannya itu.(Sis/Nrm)