Sukses

BI: Utamakan Perbaikan Transaksi Berjalan Ketimbang Buka Bandara

Pemerintah berencana merevisi Daftar Negatif Investasi. Salah satu sektor yang akan dibuka adalah pengelolaan bandara dan pelabuhan.

Pemerintah berencana merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Salah satu sektor yang akan dibuka untuk investor asing adalah pengelolaan bandara dan pelabuhan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai pelonggaran investasi pada sektor transportasi bukan hal utama yang harus dipikirkan pemerintah.

Pemerintah diminta lebih memikirkan kestabilan transaksi berjalan Indonesia yang hingga kini masih belum menunjukkan angka menggembirakan.

"Terkait dengan membuka kesempatan bagi asing untuk masuk itu sesuatu yang dapat dipertimbangkan. Namun yang perlu betul-betul fokus sebenarnya diupayakan perbaikan transaksi berjalan," ujar Agus di Bank Indonesia, Jumat (8/11/2013).

Demi memperbaiki neraca transaksi berjalan tersebut, kata dia, hal utama adalah bagaimana strategi pemerintah meningkatkan ekspor dan mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini masih terlihat cukup tinggi.

"Upaya memperbaiki transaksi berjalan itu meningkatkan ekspor, lebih mengendalikan impor BBM khususnya yang tak perlu atau impor BBM yang besar yang tujuannya untuk BBM bersubsidi, memperbaiki neraca jasa dan pendapatan, itu yang mesti betul-betul dijadikan prioritas," jelas Agus.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kebijakan pengelolaan bandara dan pelabuhan untuk investor asing perlu dikaji mengingat apakah hal itu mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekspor Indonesia.

"Kalau kita membuka kesempatan bagi investor asing masuk, kita buka, tapi kita harus kaji bahwa itu untuk perbaikan dari kegiatan neraca transaksi berjalan kita. Jadi undang investor untuk bisa meningkatkan ekspor yang akan memperbaiki transaksi berjalan kita," kata mantan Menteri Keuangan itu. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini