Sukses

Pakai Biodiesel 10%, Asap Mobil Jadi Berbau Minyak Goreng

"Memang agak bau minyak goreng sedikit kalau dimobil akan mengganggu kenyamanan hidung penumpang," kata Menteri ESDM

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku tambahan 10% kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) akan membuat kendaraan beraroma minyak goreng. Namun dirinya menjamin bahan bakar campuran itu tidak akan mengubah kehandalan kendaraan.

Untuk mendorong pemakanan BBN, Jero juga mengatakan telah menerbitkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 25 tahun 2013 berisi tentang penambahan kandungan biodisel sebesar 10% untuk kendaraan dan 20% untuk pembangkit listrik milik PLN.

"Penjelasan tahun ini karena beban impor BBM, yang mebuat nilai balance of payment kita kurang baik, sehingga harus ada gerakan mengurangi impor BBM, salah satu yang kami lakukan saya menandatangani Permen baru tentang perubahan madatori BBN semula 7,5% menjadi 10% berlaku untuk semua, kita akan tambah nanti tahun 2014 bisa 10% pembangkit listiknya 20%," kata Jero, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Menurut Jero, meski kandungam biodisel pada bahan bakar kendaraan 10% tidak akan mempengaruhi kinerja mesin, namun asap keluarannya diakui bakal mengganggu penumpang beraroma minyak goreng.

"Karena solar mobi 10% masih oke tidak ada perubahan performance, listrik diberikan mandatory 20% 2014 untuk pembangkit listirk. Memang agak bau minyak goreng sedikit kalau di mobil akan mengganggu kenyamanan hidung penumpang," ungkapnya.

Sedangkan pembangkit listirk PLN yang menggunakan  bahan bakar dengan kandungan 20% tidak mempengaruhi kinerja pembangkit, pembangkit akan tetap normal beropersi memproduksi listrik

"Kalau di PLN yang penting listriknya tidak terganggu, BBN ini produksinya dalam negeri tidak impor," tuturnya.

Pada 2016, pemerintah akan kembali menambah kandungan biodisel pada kendaraan menjadi 20%, sedangkan untuk pembangkit sebesar 30%. "solar pembangkit llitirk akan menggunakan campuran 30%. Otomatis akan mengurangi impor," tutupnya. (Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini