Sukses

Omzet Turun 50%, Pedagang Ikan Pilih Mudik Lebih Cepat

Omzet para pedagang ikan selama Bulan Puasa ini mengalami penurunan hingga 50% dari hari-hari normal.

Selama bulan puasa tahun ini, para pedagang ikan segar mengeluhkan berkurangnya omset penjualan. Tidak tanggung-tanggung, penurunan ini mencapai 50% dari hari normal.

Sukri (40), salah seorang pedagang ikan segar di PD Pasar Jaya Mampang, Jakarta Selatan menuturkan, penjualan ikannya pada bulan puasa tahun ini berkurang cukup drastis. "Puasa ini turunnya lumayan banyak, dari minggu pertama puasa masih normal, tetapi mulai terasa penurunannya pas masuk minggu kedua," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Penurunan penjualan ini juga memaksanya untuk mengurangi pasokan ikan dari tempat pelelangan ikan di wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Biasanya, pedagang ikan membeli barang dagangan sekitar Rp 8 juta per hari dan Rp 6 juta sekitar Sabtu-Minggu. "Tetapi sekarang hari biasa paling cuma Rp 5 juta, itu pun karena banyak di udang sama cumi," lanjutnya.

Selama Bulan Puasa ini, para pedagang ikan mencatat adanya kenaikan harga jual ikan segar. Untuk ikan bawal dan ikan patin tercatat kenaikan dari Rp 12.500 menjadi Rp 14 ribu per kg. Begitu pula dengan ikan mujair yang naik Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu, ikan mas dari Rp 18 ribu menjadi Rp 22 ribu per kg, dan ikan tuna dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Sementara untuk ikan tongkol tetap pada harga Rp 25 ribu, ikan gurame Rp 32 ribu, udang Rp 40 ribu per kg dan cumi Rp 45 ribu per kg. "Ikan sih sudah biasa naik Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu, kalau mau naikin harga tinggi-tinggi juga enggak enak sm pelanggan," katanya.

Jelang Lebaran mendatang, Sukri menjelaskan, pada penjaja ikan biasanya sudah tak beraktifitas seminggu sebelum hari Lebaran. Para pedagang ikan di pasar tersebut memilih tak berjualan karena pembeli yang mulai sepi dan para pedagang memilih untuk pulang ke kampung halaman.

"Karena orang juga milih beli daging buat Lebaran dan kebanyakan kan yang belanja disini itu pedagang sayur keliling, nah mereka juga biasanya sudah pulang kampung, jadi yang jual ikan juga milih pulang kampung saja," tandasnya.(Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.