Sukses

Diperpanjang, Layanan Pemeriksaan Di Tanjung Priok Sepi Peminat

Perpanjangan pelayanan pemeriksaan fisik barang yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sampai pukul 23.00 wib masih belum diminati pengusaha.

Perpanjangan pelayanan pemeriksaan fisik barang yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, sampai pukul 23.00 wib masih belum diminati pengusaha.

Buktinya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar mengatakan hingga tadi malam, belum ada satupun importir yang memanfaatkan layanan tersebut.

"Padahal para petugas bea cukai dan karantina sudah siap, tetapi masih sepi," jelas dia di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (12/7/2013).

Namun dia memastikan pemerintah tidak akan menghentikan proses layanan tersebut hingga masalah dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok terselesaikan.

"Jadi ini diharapkan bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk barang-barang yang long stay tetapi juga untuk barang-barang yang baru masuk," lanjut dia.

Program pelayanan fisik barang dibuka hingga larut malam ini sendiri merupakan bagian dari salah satu butir dari 6 butir penugasan Menteri Keuangan kepada Wamenkeu dan kepada Dirjen Bea dan Cukai guna menurunkan jumlah kontainer yang mengendap di Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun 6 butir penugasan tersebut antara lain program pemindahan kontainer, perbaikan sistem manajemen risiko bea cukai, pelayanan hinggan pukul 23.00 di tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT), penambahan 50 staf bea cukai dari kantor pusat ke KPU Bea Cukai Tanjung Priok.

Kemudian memfasilitasi kerjasama antara operator pelabuhan dengan TPFT serta berkantornya Wakil Menteri Keuangan II selama 2 hari dalam seminggu di KPU Tanjung Priok. (Dny/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini