Sukses

6 Alasan Paling Buruk untuk Berhenti Kerja

Mendapatkan pekerjaan saat ini terhitung sangat sulit. Banyak orang berusaha meyakinkan perusahaan agar menerimanya sebagai pegawai.

Mendapatkan pekerjaan saat ini terhitung sangat sulit. Banyak orang berusaha meyakinkan perusahaan agar menerimanya sebagai pegawai. Sayangnya, fakta lain menunjukkan sebagian orang justru meninggalkan pekerjaannya karena alasan tak betah di kantor.

Seperti dilansir dari magforwomen.com, Senin (8/7/2013), tak ada seorang pun yang ingin terpuruk dalam lingkaran pekerjaannya. Maka jika Anda merasa tak senang dengan pekerjaan Anda sekarang, pastikan alasannya cukup profesional dan bukan karena singgungan pribadi.

Sebagian besar orang meninggalkan pekerjaannya karena keluhan-keluhan pribadi yang sama sekali tak ada hubungannya dengan karier dan pekerjaan yang sedang dilakukan. Yang lainnya cenderung membesar-besarkan masalah yang dimilikinya di kantor dan akhirnya memutuskan untuk berhenti.

Jika saat ini Anda sedang berencana keluar dari kantor, pastikan bukan karena satu dari enam alasan buruk untuk berhenti seperti berikut:

1. Tak menyukai bos perusahaan

Alasan ini merupakan yang paling payah untuk berhenti bekerja dan mencari pekerjaan lain. Meski berhubungan baik dengan bos adalah suatu keharusan, Anda masih bisa mengatur hubungan profesional dan terus meningkatkan jenjang karier Anda.

2. Tak menyukai rekan kerja

Ingat, Anda melamar ke perusahaan bukan untuk mencari teman. Anda berada di sana karena harus mengejar karier dan mewujudkan impian Anda. Selama persoalannya tak berkaitan dengan pekerjaan, cukup tutup mata dan telinga Anda dari komentar apapun yang dikeluarkan rekan kerja di kantor. Bersikaplah profesional saat bekerja.

3. Suasana kerja tak menyenangkan

Banyak orang yang bermimpi bisa bekerja dengan suasana yang menyenangkan. Namun membuatnya sebagai salah satu prioritas terpenting dalam bekerja akan membuat Anda sulit berhasil dimanapun.

Para karyawan yang bisa bertahan ditempa suasana kerja yang tak menyenangkan justru semakin memperlihatkan kredibilitasnya dalam bekerja dan beradaptasi.

4. Merasa diabaikan

Tak akan ada yang mengabaikan Anda jika semua pekerjaan diselesaikan dengan baik dan benar. Berhenti membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. Anda sebaiknya lebih percaya diri dan melanjutkan pekerjaan Anda dengan baik.

5. Anda terlalu sensitif

Melempar lelucon, berargumen, dan pertengkaran kecil merupakan hal biasa di tempat kerja. Jika Anda secara berlebihan merasa kecewa dan tidak dihargai karena hal-hal tersebut, maka Anda sebenarnya belum siap untuk bekerja.

6. Bosan dengan tugas-tugas kecil

Saat bekerja, Anda harus menyelesaikannya secara bertahap. Hanya setelah mengerjakan tugas-tugas berbeda dan mengerjakan tugas kecil hingga proyek besar akan membuat Anda mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Keberhasilan  tak akan bisa diwujudkan dengan bekerja tergesa-gesa.

Jika Anda menyadari betapa buruknya enam alasan di atas, maka Anda tak akan pernah berhenti bekerja karena salah satu diantaranya. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.