Sukses

Top 3: Lowongan Kerja KAI Besar-besaran Dibuka Sita Perhatian

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Jumat, 19 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali membuka kesempatan kerja bagi para putra-putri terbaik bangsa. Lowongan kerja KAI kali ini untuk program Management Trainee Tahun 2024.

Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17 sampai 22 April 2024.

"KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Adapun latar belakang pendidikan yang dipersyaratkan yaitu S1 dengan jurusan yang telah ditentukan dan IPK minimal 3,5 (tiga koma lima) serta akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "Unggul (A)" dari BAN-PT atau lembaga yang berwenang. 

Artikel Lowongan Kerja KAI Besar-besaran Dibuka Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat (18/4/2024):

1.Lowongan Kerja KAI Besar-besaran Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali membuka kesempatan kerja bagi para putra-putri terbaik bangsa. Lowongan kerja KAI kali ini untuk program Management Trainee Tahun 2024.

Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17 sampai 22 April 2024.

"KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Adapun latar belakang pendidikan yang dipersyaratkan yaitu S1 dengan jurusan yang telah ditentukan dan IPK minimal 3,5 (tiga koma lima) serta akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "Unggul (A)" dari BAN-PT atau lembaga yang berwenang. 

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Kamu Kerja di Kementerian dan Lembaga Ini? Siap-siap Pindah ke IKN September 2024

Kepindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur tinggal menghitung bulan lagi. Pada 17 Agustus 2024 nanti Presiden Joko Widodo sudah akan melakukan Upacara Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) di penajam paser utara.

Setelahnya atau tepatnya pada September 2024 sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini berkantor di Jakarta juga akan pindah ke IKN. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyebutkan, terdapat 38 Kementerian dan Lembaga yang menjadi prioritas pemindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita sudah melakukan prioritas-prioritas berdasarkan kesiapan hunian," kata Azwar Anas dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, dikutip Kamis (18/4/2024).

Adapun Pemerintah akan memindahkan 11.916 pegawai ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Hadapi Perang Iran Vs Israel, Menperin Siapkan Insentif Impor Bahan Baku Industri

Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran melancarkan serangan balasan konflik kepada Israel pada akhir pekan lalu. Eskalasi geopolitik di wilayah tersebut diwaspadai dapat berpengaruh terhadap Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memetakan terdapat tiga hal yang terdampak eskalasi geopolitik ini yaitu peningkatan harga energi, peningkatan biaya logistik, dan penguatan nilai tukar Dollar Amerika Serikat (USD).

Hal ini merupakan konsekuensi yang harus dihadapi oleh Indonesia sebagai bagian dari perekonomian dan supply chain global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, pemerintah telah menganalisa dan menyiapkan smart policy untuk memitigasi pengaruh terhadap sektor manufaktur di dalam negeri. Kemenperin juga akan segera melakukan koordinasi dengan para pelaku industri.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini