Simak Ini Jadwal Lengkap Ganjil Genap, Contra Flow, dan One Way pada Arus Mudik Lebaran 2024

Liputan6.com, Jakarta Menjelang puncak arus mudik Idul Fitri 1445 H atau tahun 2024 yang diprediksi akan jatuh pada 5 hingga 8 April, PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk mengatur perjalanan para pemudik yang membludak di sejumlah tempat.  

Dalam Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga, terdapat tiga metode rekayasa lalu lintas yang akan digunakan untuk mengatur lalu lintas saat arus mudik dan arus balik berlangsung, diantaranya ganjil genap, contra flow, dan one way.

Rekayasa lalu lintas untuk arus mudik akan dimulai Jumat (5/4/2024) hingga Kamis (11/4/2024) sementara rekayasa lalu lintas untuk arus balik akan dimulai Jumat (12/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024). 

Untuk penerapan ganjil genap, rekayasa ini akan dilakukan di jalan tol mulai dari KM 0 hingga KM 414 atau exit toll Kalikangkung, Jawa Tengah mulai tanggal 5 April hingga 9 April 2024 untuk arus mudik sementara penerapan rekayasa lalu lintas untuk arus balik akan dilakukan mulai tanggal 12 April hingga 16 April 2024.

Selain penerapan ganjil genap, rekayasa lalu lintas juga akan berlangsung dalam bentuk contra flow. Menurut Tribratanews Polres Gresik, contra flow adalah pengaturan sistem lalu lintas yang mengubah arah normal sebuah arus lalu lintas. Rekayasa ini dilakukan guna mencegah kemacetan di berbagai titik keramaian.

Untuk arus mudik Idul Fitri tahun ini, contra flow akan dilakukan di KM 36 (Japek) hingga KM 72 (Cikampek) mulai tanggal 5 April hingga 11 April 2024 dan untuk arus balik, rekayasa ini akan dilakukan mulai tanggal 12 April hingga 16 April 2024. 

Tidak hanya itu, one way atau sistem satu arah juga akan diterapkan untuk mengatur arus mudik. Dikutip dari website Auto2000, one way adalah sebuah sistem peraturan lalu lintas yang mengubah jalan yang semula 2 arah menjadi 1 arah saja guna mengurangi antrian kendaraan yang akan melintas.

Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan mulai pada KM 72 (Cikampek) hingga KM 414 (Kalikangkung) pada tanggal 5 April hingga 9 April saat arus mudik dan 12 April hingga 16 April 2024 saat arus balik.