Sukses

Tetap Meraih Untung Saat Bisnis di Tengah Harga Komoditas yang Naik Selama Ramadan

Kenaikan harga dan permintaan di bulan puasa ini juga tercermin dari harga bahan pokok seperti beras. Terlebih lagi, di tahun ini kenaikan permintaan diperkirakan lebih tinggi dibanding pada 2023.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang yang menjalankan usaha, pasti ingin mendapatkan manfaat atau keuntungan. Namun ada momen tertentu yang membuat harga komoditas naik, yaitu saat Ramadan. Meski demikian, permintaan konsumen tetap mengikutinya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Ukirama, perusahaan software enterprise resource planning (ERP) asal Indonesia, mencatat kenaikan permintaan konsumen yang signifikan selama Ramadan 2024 ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini senada dengan data dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang mengungkapkan kenaikan permintaan diantara peritel sebanyak 30%.

"Customer kami, terutama di bidang makanan dan minuman, mengantisipasi lonjakan permintaan sekitar 30%. Di momen Ramadan dan Lebaran ini, sistem atau software bisnis seperti ERP jadi sangat penting," kata Direktur Ukirama, Kevin Eka Putra.

Perusahaan-perusahaan ritel pun berpotensi meraih keuntungan dengan pengelolaan stok yang baik, salah satunya lewat penggunaan aplikasi ERP software bisnis ERP memudahkan perusahaan melakukan trend forecast (prakiraan tren) atas permintaan konsumen berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga stok dan cash flow bisa dipersiapkan. Bisnis ritel dan distributor juga bisa mengatasi pergerakan stok bahan baku dan barang yang bertambah cepat, menggunakan fitur manajemen gudang (supply chain) dari ERP.

Menurut data Ukirama pada 2023 ada banyak perusahaan yang mengungkapkan lonjakan order di minggu kedua bulan puasa. Kenaikan permintaan yang datang ‘terlambat’ ini bisa diatasi dengan adanya sistem ERP yang mampu memonitor penjualan secara real time di setiap cabang. Pada tahun ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.

Kenaikan harga dan permintaan di bulan puasa ini juga tercermin dari harga bahan pokok seperti beras. Terlebih lagi, di tahun ini kenaikan permintaan diperkirakan lebih tinggi dibanding pada 2023 maupun 2022 karena daya beli masyarakat yang membaik sejak pulih dari dampak pandemi. Sejak 2016, Ukirama terus membuat inovasi dengan menghadirkan software ERP yang canggih, mudah digunakan, serta didukung tim support yang andal.

Dengan modul-modul seperti dashboard business intelligence, inventory management, manufacturing, hingga payroll, Ukirama ERP saat ini sudah digunakan oleh ratusan perusahaan dan ribuan user di Indonesia dari berbagai industri seperti retail, jaringan restoran dan kafe, manufaktur, retail, kontraktor, hingga distributor.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.