Sukses

F1 PowerBoat Sedot 70 Ribu Pengunjung, Gerakkan Ekonomi Rp 1,68 Triliun

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat jumlah pengunjung ajang F1 PowerBoat meningkat sebanyak 40 persen menjadi 70.000 orang dari tahun lalu. Dari angka ini, digadang mampu menggerakkan ekonomi daerah sebesar Rp 1,68 triliun.

Liputan6.com, Jakarta PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat jumlah pengunjung ajang F1 PowerBoat meningkat sebanyak 40 persen menjadi 70.000 orang dari tahun lalu. Dari angka ini, digadang mampu menggerakkan ekonomi daerah sebesar Rp 1,68 triliun.

F1 Powerboat Danau Toba 2024 yang digelar 23 Maret 2024 lalu berhasil menyedot minat masyarakat karena memadukan event olahraga air berskala internasional, dengan berbagai pertunjukan mulai dari kompetisi Solu Bolon, Aquabike Indonesia Championship. Kemudian, ada festival musik yang menampilkan musisi-musisi papan atas dan lokal seperti Wali, Ada Band, dan Radja, serta kehadiran pameran UMKM yang tak kalah menarik.

“InJourney berharap kesuksesan F1Powerboat kali ini bisa memberikan dampak yang positif untuk pariwisata Danau Toba dan juga ekonomi masyarakat sekitar,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono, dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Maya mengatakan, F1 Powerboat 2024 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi penyelenggaraannya yang luar biasa. Prediksi awal mampu memberikan dampak ekonomi hingga Rp1,68 triliun

“Penyelenggaraan event merupakan salah satu upaya untuk pengembangan destinasi pariwisata dan menjadi katalis untuk menciptakan multiplier effect yang luas," kata dia.

"Namun, untuk membangun destinasi pariwisata, kami membutuhkan concerted effort melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga BUMN, dan ini merupakan salah satu kolaborasi luar biasa yang harus terus berkelanjutan,” tambah Maya.

Penjualan Tiket

Adanya beragam acara di Danau Toba membuat penjualan tiket pun habis dalam waktu singkat. Sejak hari pertama tiket penjualan dibuka pada 19 Februari, masyarakat langsung menyerbu sehingga tiket untuk kategori grandstand langsung ludes dalam 7 hari.

"Tidak hanya masyarakat yang antusias, para pembalap pun menyampaikan suka citanya bisa berkompetisi di Danau Toba. Para pembalap merasa tertantang dengan lintasan di Danau Toba dan sangat gembira melihat tingginya antusiasme masyarakat. Mereka tak sabar untuk dapat kembali berkompetisi di Danau Toba," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Okupansi Hotel Penuh

Sebelumnya, Penyelenggaraan F1 Powerboat 2024 Danau Toba telah dimulai. Perekonomian di Balige, Kabupaten Toba pun mulai bergeliat. Bahkan, tingkat okupansi penginapan atau hotel di Balige meningkat.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan, dari laporan yang diterima, tingkat okupansi penginapan dan hotel meningkat 100 persen.

"Homestay juga," katanya saat konferensi pers di media center F1 Powerboat, Balige, Toba, Sabtu (2/3/2024).

Disebutkan Hassanudin, selain hotel dan penginapan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga tampak memenuhi sekitar kawasan venue balapan. Menurutnya, UMKM turut merasakan dampak event internasional ini.

"Event internasional harus memberi manfaat langsung pada masyarakat. Dampak kepada masyarakat Sumut, khususnya Toba, penting, itulah yang menjadi perhatian kita semua," sebutnya.

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Pendapatan

Hassanudin bersyukur dengan adanya pelaksanaan event internasional F1 Powerboat 2024 Danau Toba di Sumut. Diharapkan, dengan adanya event akbar internasional rutin dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumut.

"Harapan kami, F1 Powerboat dapat terus berjalan hingga waktu ke depan," ucapnya.

Mengenai persiapan pelaksanaan F1 Powerboat, Hassanudin mengatakan, tidak ada kendala sama sekali. Persiapan berjalan lancar, diharapkan seperti itu sampai event tersebut berakhir.

"Persiapannya tanpa kendala, kita memastikan ini berjalan lancar, kita berangkat dari hasil tahun lalu, dari situ kita evaliasi kekurangan dari tahun lalu," Hassanudin menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.