Sukses

Groundbreaking Kantor Bank Mandiri, Jokowi Ingin Tarik Pengembara Digital ke IKN

Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). 

Jokowi mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang akan memulai pembangunan gedung untuk layanan digital, mengingat potensi besar ekosistem digital di Indonesia. Antara lain terlihat dari jumlah pengguna platform Livin' Bank Mandiri yang sudah mencapai 23 juta. 

Jokowi berharap pembangunan ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan menarik pengembara digital atau digital nomad dari berbagai belahan dunia untuk hidup di IKN.

"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengingatkan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain. 

Kepala Negara menekankan konsep forest city dan smart city sebagai fondasi utama pengembangan IKN selaku kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.

Jokowi turut mengingatkan pentingnya kehadiran akses infrastruktur seperti jalan tol dan bandara. RI 1 menekankan bahwa perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan sangat dipersingkat dengan adanya dua infrastruktur pendukung konektivitas tersebut.

"Tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airport-nya selesai, dari airport ke sini hanya 15 menit. Begitu tol selesai, dari Balikpapan ke sini 45 menit," kata Jokowi.

Otorita IKN Sambut Baik

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut menyambut baik inisiatif Bank Mandiri yang akan membuka kantornya di IKN. Ia pun berharap itu akan turut menarik banyak talenta pengembara digital terbaik.

"Infrastruktur perbankan yang baik akan mendukung kemajuan IKN. Sehingga nantinya akan mendatangkan talent-talent digital nomads terbaik," ungkap Bambang.

Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengutarakan, kantor Bank Mandiri di IKN akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan berbasis digital. Sesuai dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

"Kami berharap dengan hadirnya Mandiri Digital Services di IKN, dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di IKN. Terutama dalam proses transisi dari ibukota saat ini agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan," tuturnya.

"Kami juga berkomitmen untuk ikut mengembangkan ekosistem jasa keuangan di IKN. Bersama dengan lembaga negara dan swasta lainnya yang turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN," pungkas Darmawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perdana Usai Pemilu, 3 Bank Bakal Ikut Groundbreaking Kelima IKN Nusantara

Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa groundbreaking di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, diikuti mulai dari tiga bank BUMN, BPJS Kesehatan, sampai dengan Telkom.

"Ini merupakan groundbreaking kelima sekaligus groundbreaking pertama setelah terlaksana pemilu. Groundbreaking kelima bersandarkan pada satu tema yang sangat kuat yakni mulai terbangunnya layanan perbankan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).

Ia mengatakan groundbreaking dilakukan di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Empat bank yang membangun di lokasi itu yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bankaltimtara sebagai tuan rumah dari IKN

Menurut Agung, pusat layanan perbankan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga di IKN ini ditandai dengan dimulainya pembangunan layanan perbankan.

"Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," katanya.

Kawasan Khusus

Ke depan akan terdapat kawasan khusus pusat keuangan (financial center), namun kawasan ini bukan berada di KIPP melainkan berlokasi di kawasan wilayah pengembangan atau WP-2.

"Tapi di KIPP sudah hadir nantinya pusat layanan perbankan yang diawali oleh empat bank yang merupakan pihak yang berkomitmen terhadap pembangunan Nusantara di Kalimantan Timur," kata Agung.

Selain layanan perbankan, sangat penting juga bahwa IKN menjadi sebuah kota cerdas (smart city) dan hadirnya smart city dengan dukungan infrastruktur telekomunikasi melalui kehadiran Telkom yang membangun Telkom smart office atau TSO, namun juga menandai dibangunnya infrastruktur layanan dasar telekomunikasi seperti fiber optik dan juga berbagai infrastruktur lainnya yang mulai dibangun Telkom Indonesia.

 

 

3 dari 4 halaman

Smart City

Sebagai sebuah smart city, IKN ini juga memiliki command center (pusat kendali) yang nantinya memonitor IKN sebagai sebuah kota. Saat ini command center IKN hadir untuk memonitor pembangunan proyek-proyek di IKN dana pada tahap pertama ini kehadiran command center IKN berada di area Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

"Di area HPK ini juga akan hadir Mini Studio Nusantara TVRI. Jadi di sinilah kita melihat bahwa IKN itu mengokohkan diri sebagai smart city, infrastrukturnya ada, kemudian kendali dan monitoringnya dilakukan secara terpusat melalui command center, serta juga ada studio televisi yang menjangkau warga Indonesia dari berbagai belahan Bumi Nusantara dilakukan tepat di area Nusantara," kata Agung.

Terakhir, lanjutnya, sebuah layanan masyarakat yang tak kalah penting terlibat dalam groundbreaking kelima karena ini juga merupakan bagian dari layanan sektor jasa keuangan namun juga layanan kesehatan yakni BPJS Kesehatan.

"Kita ingat bahwa di tahun lalu sudah ada groundbreaking oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan pada awal tahun ini kita lakukan groundbreaking BPJS Kesehatan," kata Agung.

Groundbreaking kelima di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan pekan ini pada Kamis 29 Februari dan Jumat 1 Maret 2024.

4 dari 4 halaman

IKN Masuk Daerah Waspada Rawan Pangan, Bapanas Atur Strategi

Sebelumnya, Kalimantan Timur masuk dalam wilayah dalam kategori waspada rawan pangan. Ini termasuk juga wilayah Penajam Paser Utara, tempat dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Data itu tertuang dalam Peta Komposit Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kaltim jadi provinsi berwarna kuning, sebagai tanda waspada. Mengingat, ada tiga indikator warna; hijau untuk kategori aman, kuning untuk waspada, dan merah untuk menunjukkan wilayah rawan pangan.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, kedepannya, kehadiran IKN bisa mengubah status tersebut. Misalnya dimulai dari berkembangnya geliat ekonomi di Kalimantan Timur.

"Bukannya ini malah keren? Malah keren itu begini, begitu ada ikn di Kalimantan Timur, artinya kegiatan ekonomi juga suka gak suka dia situ akan menggeliat, akan lebih tinggi," ujar Arief di Hotel The Margo, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).

Guna mengerek status kerawanan pangan tadi, Arief bilang, daerah lain di sekitar Kaltim bisa mendistribusikan pasokannya. Di samping itu, Bapanas juga akan mulai melakukan penanaman di IKN guna menunjang ketahanan pangan di 'kota masa depan' itu.

"Suplainya bisa dari Sulawesi Tengah, bisa daerah Kalimantan dan sekitarnya. Dalam waktu dekat pak Sestama (Sekretaris Utama Bapanas) dengan salah satu deputi juga akan kita mulai tanam di sana untuk menyiapkan tadi, untuk mempersiapkan storage dan lain lain di sana," bebernya.

Kalimantan Timur masuk dalam daftar 11 provinsi dalam kategori waspada rawan pangan. Wilayah lainnya yakni, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, NTT, Maluku Utara dan Papua Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.