Sukses

9 Proyek Strategis BUMN Ditarget Rampung Sebelum Ganti Presiden, Ini Daftarnya

Menteri BUMN Erick Thohir masih punya 9 proyek strategis BUMN yang harus dituntaskan. Targetnya, 7 dari 9 proyek itu bisa rampung sebelum Oktober 2024 ini.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir masih punya 9 proyek strategis BUMN yang harus dituntaskan. Targetnya, 7 dari 9 proyek itu bisa rampung sebelum Oktober 2024 ini.

Diketahui, Kementerian BUMN menetapkan 88 proyek strategis yang perlu dicapai mulai 2019-2024. 79 diantaranya sudah rampung, dan dikajar lagi 9 proyek strategis di waktu yang singkat, tahun ini. Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya membidik 99 persen proyek bisa selesai.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut beberapa proyek yang jadi target penyelesaian tahun ini. Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Ini merupakan kawasan khusus pariwisata kesehatan di Indonesia.

"Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, ya kan, kemarin udah diresmiin tuh ggotelnya, tinggal nunggu rumah sakitnya. Yaa mungkin bulan-bulan semester ke 2 awal udah jalan," ujar Arya, di Jakarta, dikutip Jumat (23/2/2024).

Kemudian, refocusing dan reorganisasi BUMN sektor pangan. Ini dikemas dalam perbaikan Holding BUMN Pangan, ID Food. Beberapa perusahaan yang jadi target refocusing dan reorganisasi yakni Sang Hyang Seri hingga Perikanan Indonesia (Perindo).

Transisi Sektor Energi

Selanjutnya, transisi sektor energi dari batu bara ke energi baru terbarukan (EBT). Ini merujuk pada upaya mengurangi penggunaan Pembangkit Listrik Tanaga Uap (PLTU) di lingkungan operasional BUMN.

"Penyehatan keuangan (BUMN) farmasi, ini juga mudah-mudahan beres. Baru, tanjung Benoa juga yaa mudah-mudahan semester 2 awal juga selesai," urainya.

Tanjung Benoa yang dimaksud yakni pemugaran Pelabuhan Benoa. Harapannya, tempat itu bisa jadi pusat pariwisata maritim Bali. Pengembangan bakal menyasar kapal pesiar dan kapal wisata (yacht) untuk bersandar di Bali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BSI dan BUMN Karya

Selanjutnya, proses aksi korporasi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Setidaknya ada 2 opsi dalam rencana pelepasan saham di perusahaan berkode saham BRIS ini.

Pertama, masuknya investor strategis. Kedua, melepas sebagian saham yang dikempit BRI dan BNI ke publik.

Lalu, proyek strategis lainnya yang dikejar adalah penyehatan dan integrasi BUMN Karya. Dia mengatakan, proses itu memakan waktu. Namun, setidaknya beberapa tahapan awalnya sudah dimulai tahun ini.

"Penyehatan dan integrasi BUMN Karya. Nah itu butuh waktu yaa, tapi itu kan tahapan awalnya bakal dapet lah. Artinya, udah mulai bentuknya mulai keliatan," bebernya.

"Selesai lah, dari 88, 79 udah tinggal 9 proyek. Mudah-mudahan Oktober kelar laah, Oktober selesai," pungkas Arya.

 

3 dari 3 halaman

99 Persen Proyek Selesai

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan ada 88 proyek strategis yang ditangani perusahaan pelat merah. Ditargetkan mhampir seluruhnya bisa rampung di tahun ini.

Erick Thohir mengatakan, dari 88 proyek itu, sudah ada 79 proyek strategis BUMN yang selesai hingga 2023 lalu. Dia pun memasang target untuk menyelesaikan setidaknya 7 dari 9 proyek yang tersisa di 2024 ini.

"Untuk kerjaan BUMN yang 88 project yang saya paparkan ke bapak Presiden waktu itu 79 sudah tuntas," ujar Erick disela-sela Peresmian Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Dengan demikian, persentase capaian proyek strategis BUMN bisa mencapai 99 persen. Menurutnya angka ini menjadi satu tantangan yang terbilang tidak mudah.

"Tinggal 9 lagi mudah-mudahan paling tidak kalau (dari) 9 ini selesai 7, itu 99 persen, saya rasa sebuah target yang tidak mudah buat kita semua," ungkap Erick.

Transformasi

Erick mengatakan proses transformasi BUMN perlu dilakukan secara menyeluruh. Kendati begitu, setiap prosesnya berjalan secara bertahap.

"Jadi ini kita coba semua, jadi memang membentuk transformasi itu tidak hanya bisa 'oh di titik ini' tapi mau tidak mau harus semua menyeluruh, tinggal titik-titiknya diisi secara bertahap," ungkap Erick.

"Tapi kalau bisa ada progresnya. Jadi nanti kita diskusi lagi," imbuh Ketua Umum PSSI ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini