Sukses

Prabowo-Gibran Unggul di TPS 01 Komplek Menteri Widya Chandra

Penghitungan suara Pemilu 2024 telah dimulai di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk di TPS 01 Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan yang merupakan kompleks perumahan dinas menteri.

Liputan6.com, Jakarta Penghitungan suara Pemilu 2024 telah dimulai di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk di TPS 01 Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan yang merupakan kompleks perumahan dinas menteri. 

Penghitungan yang dilakukan di lokasi TPS menunjukkan posisi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran unggul. Suara yang diraup oleh paslon nomor urut 2 ini sebanyak 94 suara.

"(Jumlah suara) 90 ditambah 4 totalnya 94 untuk paslon nomor 2," ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Senayan, Abdul Rohim membacakan hasil penghitungan, Rabu (14/2/2024).

Sementara itu, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan suara sebanyak 54 suara. Ada selisih cukup jauh dari paslon Prabowo-Gibran.

Kemudian, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi paling sedikit dengan 52 suara. Beda satu suara dengan Paslon Ganjar-Mahfud.

"Hitungan untuk pak Anies Baswedan paslon nomor 1 terkumpul 5 kolom di 10 baris, totalnya 50 ditambah 3, 53 suara untuk pak Anies," jelas Rohim.

Kemudian, ada 3 surat suara yang dinyatakan tidak sah. Dengan demikian, total surat suara yang digunakan adalah sebanyak 204 surat suara.

Kendati begitu, jika dilihat dari total surat suara yang disediakan, masih ada sisa surat suara yang tak digunakan. Total surat suara kategori Presiden dan Wakil Presiden di TPS 01 Widya Chandra, Senayan ini sebanyak 243, artinya ada 39 surat suara yang tak digunakan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Pemilih

Terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), Rohim menjelaskan ada 238 orang yang terdaftar mencoblos di TPS 01 Widya Chandra, Senayan. Angka ini belum termasuk DPT B dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Total DPT kita 238 belum termasuk DPT B dan DPK, DPT B itu mereka yang pindah dari wilayah lain terus kesini," jelasnya.

Jumlah DPK sendiri dihitung tidak lebih dari 10 orang. Sementara itu, DPT B disebut lebih banyak, termasuk sejumlah menteri yang telah mencoblos di pagi hari.

"Ada DPK nya. DPK kurang lebih kurang dari 10 ya, yang lebih banyaknya itu ada di DPT B, termasuk dari bapak menteri, semuanya itu dia termasuk dari DPT B," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Deretan Menteri

Diketahui, ada 4 menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan hak suaranya di TPS 01 Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan.

Diantaranya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang hadir pukul 08.21 WIB. Diikuti dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir pukul 08.51 WIB.

Selanjutnya, ada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang hadir pukul 09.40 WIB. Terkahir, ada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang hadir pukul 09.41 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.