Sukses

Jaga Lingkungan, MedcoEnergi Tanam 1,39 Juta Pohon di Sumatera Selatan

Di HPT Pedamaran, Medco E&P Indonesia melakukan penanaman di area seluas 50 hektare dan HL Meranti Sungai Merah seluas 636 hektare.

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menanam 1,39 juta pohon di area rehabilitasi seluas 1.528 hektare di Sumatera Selatan. Penanam pohon ini dilakukan melalui anak usaha yaitu PT Medco E & P Indonesia dan Medco Energi Grissik Ltd.

Medco E&P Grissik yang mengoperasikan Blok Corridor telah menanam sebanyak 928.324 batang pohon di area rehabilitasi seluas 853,94 hektare dan Medco E & P Indonesia yang beroperasi di Blok South Sumatra telah menghijaukan area rehabilitasi seluas 674,63 hektare dengan 462.604 batang pohon.

”Kami berkomitmen terus berupaya untuk mendukung program Pemerintah untuk merehabilitasi DAS di sekitar wilayah operasi,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).

Pada Rabu 7 Februari 2024, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dyah Murtiningsih melakukan kunjungan dan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dalam rangka Peringatan Hari Lahan Basah Se-Dunia Tahun 2024 lingkup Provinsi Sumatera Selatan di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pedamaran, Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Di HPT Pedamaran, Medco E&P Indonesia melakukan penanaman di area seluas 50 hektare dan HL Meranti Sungai Merah seluas 636 hektare.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Wilayah UPT KLHK lingkup Provinsi Sumatera Selatan Bayu Subekti, Kepala Kelompok Kerja Teknik Restorasi Gambut BRGM Agus Yasin mewakili Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Pandji Tjahjanto, S.Hut, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Muhammad Refly SSos MM. bersama jajarannya, Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Perwakilan Medco E & P Indonesia dan perusahaan lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Penilaian Keberhasilan

Sebelumnya, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PKTL-KLHK) Hanif Faisol Nurofiq juga meninjau lokasi pelaksanaan rehabilitasi DAS yang dilakukan Medco Energi Grissik dan Medco E & P Indonesia, Sabtu 20 Januari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen PKTL KLHK mengapresiasi SKK Migas dan KKKS yang telah berhasil menyelesaikan kewajiban penanaman seluas 745,70 hektare.

”Seluruh tananaman tersebut telah dilakukan penilaian keberhasilan dan telah diserahterimakan kepada KLHK,” kata Hanif.

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi berharap, upaya Perusahaan untuk melestarikan lingkungan hidup tersebut terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

”Selain mendukung target produksi Migas yang ditetapkan Pemerintah, kami juga terus berkomintmen menjaga dan melestarikan lingkungan hidup terutama di sekitar area operasi,” ujar Arif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.