Sukses

Deal, Pemerintah Negara Ini Beli Konsesi Jalan Raya dari Seorang Miliarder

Carlos Slim selama ini merupakan miliarder yang dikenal pemilik perusahaan besar seperti raksasa telekomunikasi America Movil dan Grupo Carso.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan pemerintahnya telah mencapai kesepakatan dengan miliarder Carlos Slim untuk membeli konsesi sebagian jalan raya yang masih dalam tahap pembangunan di negara bagian Oaxaca, Meksiko selatan.

"Saya sangat berterima kasih kepada Carlos Slim karena kami telah mencapai kesepakatan bahwa pemerintah federal akan mengakuisisi konsesi yang diberikan kepadanya, dan dengan persyaratan yang sangat baik," kata Lopez Obrador dalam sebuah pidato di Oaxaca melansir laman Yahoo Finance, Rabu (7/2/2024).

Namun tidak diketahui rincian mengenai biaya pembelian konsesi jalan raya tersebut. Slim selama ini merupakan miliarder yang dikenal pemilik perusahaan besar seperti raksasa telekomunikasi America Movil dan Grupo Carso.

Selama ini, masuk jajaran Dewan Direksi IDEAL, yang sedang menyelesaikan pembangunan proyek jalan raya yang membentang dari kota Mitla ke Tehuantepec.

Namun perwakilan dari IDEAL maupun  kementerian transportasi Meksiko tidak segera menanggapi permintaan respons perihal pembelian jalan raya ini.

"Jalur jalan raya tersebut, bagian dari jalur yang lebih besar yang membentang sampai ke kota Oaxaca, akan diresmikan pada 31 Agustus," kata Lopez Obrador.

Presiden, yang akan meninggalkan jabatannya akhir tahun ini, telah menjadikan proyek-proyek infrastruktur di bagian selatan Meksiko yang secara historis masuk kategori miskin sebagai landasan pemerintahannya.

Dia membuat pengumuman tersebut pada sebuah acara untuk membuka bagian lain dari jalan raya di negara bagian Oaxaca, di mana dia juga baru-baru ini meluncurkan jaringan kereta api penumpang dari pantai ke pantai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menghilang Sejak 2023, Miliarder Bankir China Tiba-Tiba Mundur dari Semua Jabatan

Bankir asal China Bao Fan, yang juga dikenal sebagai miliarder yang telah hilang selama hampir setahun, diketahui mengundurkan diri dari semua jabatan di perusahaannya, China Renaissance Holdings.

Dikutip dari BBC, Senin (5/2/2024) China Renaissance mengungkapkan bahwa Bao Fan mengundurkan diri "karena alasan kesehatan dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk urusan keluarganya”.

Dalam pengajuan terbarunya, perusahaan tersebut mengatakan salah satu pendirinya, Xie Yi Jing, akan mengambil peran paling senior menggantikan Bao Fan.

“(Bao) tidak mempunyai perselisihan dengan Dewan dan tidak ada masalah lain terkait pengunduran dirinya yang perlu menjadi perhatian pemegang saham", tambahnya.

Namun, perusahaan tidak memberikan rincian apapun tentang keberadaan Bao Fan. Hilangnya Bao dari hadapan publik pada Februari 2023 lalu mengejutkan komunitas bisnis dan investasi di China.

Hanya beberapa hari kemudian, China Renaissance mengatakan dia bekerja sama dengan pihak berwenang yang melakukan penyelidikan.

Saat itu, China Renaissance mengatakan: "Dewan telah mengetahui bahwa Bao saat ini bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas tertentu di Republik Rakyat China."

“Perusahaan akan bekerja sama dan membantu permintaan sah apa pun dari otoritas RRT terkait, jika dan ketika dibuat,” jelasnya.

Pengumuman tersebut merupakan pertama kalinya China Renaissance memberikan alasan hilangnya pendirinya.

Sebagai informasi, Bao Fan salah satu bankir paling terkenal di China dengan daftar klien yang mencakup raksasa teknologi Tencent, Alibaba, dan Baidu.

3 dari 3 halaman

Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik di Kantor Amazon, Apa Itu?

Pendiri raksasa teknologi Amazon, sekaligus miliarder Jeff Bezos ternyata memiliki kebiasaan yang unik. Meski dikenal sebagai seorang miliarder, tetapi hingga hari ini, Jeff Bezos masih menggunakan meja buatan sendiri dari masa awal Amazon di tahun 1990an.

Melansir Insider, Selasa (30/1/2024) tunangan Jeff Bezos, yakni Lauren Sanchez, memposting foto di Instagram pada akhir pekan, yang menunjukkan Bezos bekerja dari laptop di meja tuanya.

Dia juga membagikan foto lawas Bezos dengan tampilan serupa, yang menunjukkan dia bekerja di garasi rumah yang dia sewa pada saat mendirikan Amazon.

"Setelah bertahun-tahun… Saat saya menemui dia sedang bekerja pagi ini, saya mengambil foto ini," tulis Sanchez dalam postingannya.

"Saya senang dia masih bekerja dari salah satu meja pertama yang sudah ada sejak awal," ungkapnya.

Diketahui, meja itu sudah dipakai oleh Bezos sejak tahun 1995, setahun setelah mendirikan raksasa e-commerce tersebut, menurut sebuah blog di situs web Amazon.

Salah satu karyawan pertama perusahaan, Nico Lovejoy, mengatakan sang miliarder perlu membeli meja untuk beberapa staf yang dia miliki saat itu, dan terdapat toko Home Depot di seberang jalan.

"Dia melihat meja yang dijual dan pintu yang dijual, dan harga pintunya jauh lebih murah, jadi dia memutuskan untuk membeli pintu dan memasang beberapa kaki di atasnya," cerita Lovejoy.

Lovejoy mengatakan meja-meja itu kerap membutuhkan reparasi dan mereka harus meletakkan karton di bawah kakinya agar merata.

"Kami membuat meja berpintu karena ini adalah cara termurah untuk menopang sebuah meja. Banyak hal yang kami lakukan sifatnya suka berubah. Selama solusi itu berhasil," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.