Sukses

Harga Emas Antam Melejit Rp 10.000 per Gram, Dibanderol Segini Hari Ini 19 Januari 2024

Harga emas Antam dijual lebih mahal pada perdagangan Jumat 19 Januari 2023. Harga emas Antam hari ini dengan ukuran 1 gram hari ini melonjak Rp 10.000 menjadi Rp 1.125.000.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam dijual lebih mahal pada perdagangan Jumat 19 Januari 2023. Harga emas Antam hari ini dengan ukuran 1 gram hari ini melonjak Rp 10.000 menjadi Rp 1.125.000.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga dipatok juga naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.026.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.026.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.07 WIB, Kamis (18/1/2024), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 612.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.125.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.190.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.260.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.400.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.745.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.737.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.395.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 106.712.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 266.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 532.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.065.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Bangkit Usai Terjun Bebas ke Level Terendah Dalam 5 Pekan

Harga emas menguat pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta). Lonjakan harga emas dunia didorong oleh permintaan logam mulia di tengah konflik Timur Tengah. Sementara itu, investor menantikan kejelasan lebih lanjut mengenai suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) di masa depan.

Dikutip dari CNBC, Jumat (19/1/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,84% menjadi USD 2,022.58 per ounce setelah mencapai level terendah lima minggu di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik  0,8% ke level USD 2.021,60.

Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan, ketegangan geopolitik secara tidak sengaja mengoordinasikan upaya untuk menjaga harga emas di kisaran USD 2.000 karena terdapat begitu banyak ketidakpastian.

AS pada hari Rabu memasukkan kembali pemberontak Houthi yang berbasis di Yaman ke dalam daftar kelompok teroris, ketika para militan menyerang kapal kedua mereka yang dioperasikan AS di wilayah Laut Merah minggu ini.

Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, yang baru-baru ini mengatakan bahwa lonjakan inflasi dapat terjadi jika para pengambil kebijakan memangkas suku bunga terlalu cepat. Namun ia terbuka untuk menurunkan suku bunga AS lebih cepat jika ada bukti yang meyakinkan dalam beberapa bulan mendatang bahwa inflasi akan terjadi, jatuh lebih cepat dari yang dia duga.

Pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 57% pada bulan Maret, menurut alat Fed Watch CME.

Analis Pasar di City Index Fawad Razaqzada mengatakan Investor emas sedang menganalisis seberapa besar dampak negatif penundaan penurunan suku bunga terhadap harga emas, meskipun sejumlah data AS yang gagal dapat membantu perjuangan emas.

Data menunjukkan klaim pengangguran turun pada minggu lalu ke level terendah sejak akhir tahun 2022, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan besar tetap solid pada bulan Januari.

 

 

3 dari 3 halaman

Harga Logam Lain

Sementara itu, harga perak di pasar spot naik 0,9% menjadi USD 22,7302 per ounce.

“Kami memperkirakan harga pada tahun 2024 sebesar USD 24,33/oz; Permintaan ETF (exchange traded fund) dapat pulih dari likuidasi; kami mengantisipasi defisit untuk meningkatkan harga,” kata HSBC dalam proyeksi tahun 2024.

Senada dengan harga emas, harga Platinum naik 2,74% menjadi USD 907,574, dan harga paladium naik 2,57% menjadi USD 938,9116. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini