Sukses

Bundaran HI Ramai di Malam Tahun Baru 2024, MRT Setop di Stasiun Dukuh Atas BNI

Rute yang seharusnya berujung di Stasiun Bundaran HI, untuk sementara berhenti di satu stasiun sebelumnya. Oleh karena itu, perjalanan MRT dari Lebak Bulus berakhir sementara di Stasiun Dukuh Atas BNI.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak masyarkaat di DKI Jakarta yang menghabiskan malam menjelang pergantian tahun di sekitaran Bundaran HI. Alhasil kepadatan di Stasiun MRT Bundaran HI tak terhindarkan.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, kepadatan itu mengharuskan pengaturan rute perjalanan MRT.

Rute yang seharusnya berujung di Stasiun Bundaran HI, untuk sementara berhenti di satu stasiun sebelumnya. Alhasil, perjalanan MRT dari Lebak Bulus berakhir sementara di Stasiun Dukuh Atas BNI.

"Sehubungan dengan kondisi Stasiun Bundaran HI saat ini yang sangat padat sebagai imbas rangkaian acara malam Tahun Baru 2024, untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Bundaran HI maka MRT Jakarta memberlakukan penyesuaian sementara rute pemberhentian terakhir sampai dengan Stasiun Dukuh Atas BNI," jelas Ahmad dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).

Ahmad menegaskan, kebijakan ini hanya sementara mengikuti kondisi kepadatan di stasiun Bundaran HI kedepannya.

"Kebijakan ini berlaku situasional, dimana jika kondisi Stasiun Bundaran HI telah kondusif, maka rute pemberhentian dapat diberlakukan normal kembali hingga Stasiun Bundaran HI," ungkpanya.

Sebagai alternatif ke wilayah pusat, Ahmad mengimbau masyarakat untuk turun di stasiun Dukuh Atas BNI atau Stasiun Setiabudi Astra. Kemudian, masyarakat bisa melanjutkan dengan moda transportasi lain di malam Tahun Baru.

"MRT Jakarta senantiasa mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan menaati peraturan yang berlaku di Stasiun MRT Jakarta," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

900 Ribu Orang Naik KRL Jabodetabek

Sebelumnya, Masyarakat diprediksi akan semakin banyak yang menggunakan KRL Jabodetabek pada malam Tahun Baru 2024, kali ini. PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memprediksi ada 900 orang yang akan menggunakan moda transportasi KRL Jabodetabek.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, ada prediksi 800-900 ribu pengguna yang akan menggunakan Commuter Line Jabodetabek pada Minggu, (31/12/2023). Berdasarkan akumulasi data pengguna pada Sabtu 30 Desember 2023 kemarin, pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 794.383 orang.

Angka ini lebih besar 12 persen jika dibanding rata-rata pengguna pada libur Natal dan cuti Bersama pada minggu lalu.

"Untuk volume pengguna di stasiun-stasiun disekitar tempat wisata seperti Bogor dan Jakarta Kota volume pengguna mengalami tren peningkatan," kata Anne dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).

 

3 dari 3 halaman

Rincian Penumpang

Pada Sabtu, (30/12/2023), pengguna yang turun di stasiun Bogor sebanyak 63.796 orang atau lebih tinggi 19 persen jika dibanding rata-rata pengguna yang turun pada libur Natal dan cuti bersama yaitu 53.761 orang per harinya.

Sementara itu, di Stasiun Jakarta Kota Sabtu kemarin tercatat pengguna yang turun di stasiun tersebut sebanyak 40.757 atau naik sebesar 16 persen.

Sedangkan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia yang terletak di Kawasan wisata Monas tercatat tren kenaikan masing-masing sebesar 43 persen dan 20 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini