Sukses

Mau Tahu Peta Bencana Gunung Api hingga Gempa Bumi? Tengok di Sini

Portal MBG merupakan platform database yang memungkinkan integrasi dan diseminasi bencana geologi dari berbagai sumber menjadi lebih mudah dan efisien.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Portal Mitigasi Bencana Geologi (MBG). Portal ini akan menyediakan informasi terkait data pendukung untuk penentuan bahaya bencana geologi gunung api, zona kerentanan gerakan tanah, kawasan rawan bencana tsunami dan gempa bumi. 

"Portal database MBG ini merupakan suatu transformasi pelayanan publik dalam bentuk penyediaan informasi detail terkait kebencanaan geologi," tutur Menteri ESDM Arifin Tasrif dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/12/2023).

Selain menyediakan informasi terkait data pendukung untuk penentuan bahaya bencana geologi, portal MBG diharapkan bisa menciptakan kesadaran akan bencana geologi yang berbasis lokasi real time, sehingga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

"Dalam portal ini, terdapat peta tematik kebencanaan geologi dapat digunakan secara langsung dan interaktif dapat juga diintegrasikan ke sistem-sistem lainnya dengan mengedepankan aspek kolaborasi, keberlanjutan, dan kebermanfaatan serta dapat diunduh untuk digunakan menjadi produk mitigasi bencana geologi yang lebih bermanfaat," tukasnya.

Sebagai informasi, portal MBG merupakan platform database berbasis spasial yang dilengkapi kemampuan analisis komprehensif untuk berbagai kalangan yang memungkinkan integrasi dan diseminasi bencana geologi dari berbagai sumber menjadi lebih mudah dan efisien.

Portal MBG punya fitur sebagai berikut:

  • Fitur peningkatan kesadaran bencana geologi, dengan satu klik, masyarakat bisa meningkatkan kesadaran mereka tentang potensi bahaya geologi di lokasi mereka berada.
  • Fitur pencarian point of Interest, pengguna dapat mencari dan menganalisis potensi bencana geologi di lokasi tersebut.
  • Fitur kolaborasi data gempa bumi, dengan mengintegrasikan data realtime dari BMKG, peta kawasan rawan bencana gempa bumi, peta geologi, peta petahan aktif, dan katalog gempa bumi merusak, praktisi dapat melakukan analisis geologis secara cepat dan berkala
  • Fitur prakiraan gerakan tanah bulanan dengan jalan lintas dan jalan tol, fitur ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi potensi kejadian gerakan tanah di jalan raya dan jalan tol pada bulan yang dimaksud.
  • Fitur 3D hipocenter dan deformasi gunung, fitur visualisasi sumber gempa dan perubahan gunung api akibat pergerakan magma.
  • Fitur kawasan rawan bencana tsunami dan potensi tinggi tsunami dengan layer pemukiman dari citra satelit.
  • Fitur unduh data kawasan rawan bencana geologi dan Zona Kerentanan Gerakan Tanah (ZKGT) tersedia dalam format vektor maupun raster.
  • Fitur lainnya termasuk layar penurunan muka tanah kawasan rawan bencana likuifaksi, serta aset di bidang Migas dan ketenagalistrikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri ESDM Minta Ada Inovasi di Sektor Geologi

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar kegiatan tahunan Kolokium dan Diseminasi Informasi Geologi 2023. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama dua hari, yaitu pada 7-8 Desember 2023.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, kegiatan ini merupakan acara yang sangat berharga untuk mejelajahi dan mendalami isu-isu kegeologian.

“Saya berharap bahwa dari acara ini akan muncul pengetahuan dan gagasan-gagasan inovatif, meningkatkan efisiensi pengelolaan, geo-resources, geo-hazard, geo-environtment dan geo-information,” ujar Menteri Arifin Tasrif dalam sambutannya di Kolokium dan Diseminasi Informasi Geologi, Jakarta Barat pada Kamis (7/11/2023).

Badan Geologi mengungkapkan, Kolokium dan Diseminasi Informasi Geologi 2023 mengundang sekitar 400 peserta yang terdiri atas perwakilan dari pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, asosiasi profesi dan pelaku usaha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.