Sukses

Unik! Peserta SKD CPNS 2023 Bawa Jimat Biar Lolos Seleksi jadi PNS

Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur memperketat penggeledahan badan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau SKD CPNS 2023 menyusul masih ditemukannya sejumlah peserta yang membawa jimat.

Liputan6.com, Jakarta Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur memperketat penggeledahan badan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau SKD CPNS 2023 menyusul masih ditemukannya sejumlah peserta yang membawa jimat. 

"Panitia masih menemukan beragam jimat saat dilakukan penggeledahan badan ketika peserta hendak memasuki ruang ujian," ujar Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim dikutip dari Antara, Senin (13/11/2023)..

 Ia mengatakan berbagai macam jimat yang ditemukan tersebut diantaranya jimat jenis rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam, hingga bunga kantil yang dibungkus kain putih. 

Peserta SKD CPNS 2023 Tak Boleh Bawa Barang Apapun

Untuk mengantisipasi dibawanya barang-barang tersebut ke area tes, petugas memperketat penggeledahan mulai dari pakaian, celana, hingga ikat pinggang.

"Setelah dinyatakan steril dan tidak membawa apapun selain kartu ujian dan kartu identitas barulah peserta dipersilakan untuk ke tahap berikutnya yaitu mendapatkan pin di meja pin sesi sebelum masuk ruang ujian," kata Rochim yang juga Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2033.

Terkait fenomena ini, Rochim mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri dan memperkuat dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

"Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian, namun kami juga harus patuh pada aturan yang membatasi barang bawaan peserta selama ujian," tuturnya. 

Untuk diketahui setiap harinya pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham di Jatim yang dilaksanakan di Politeknik Pelayaran Surabaya diagendakan diikuti 1.800 orang yang pelaksanaannya dibagi menjadi 4 sesi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

BKN Bakal Pecat Pegawai yang Terbukti Curang Bantu Peserta Seleksi CPNS 2023

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan seleksi CPNS 2023 dan PPPK berjalan adil. Ketua instansi tersebut memastikan tak ada praktik 'tolong menolong' dalam seleksi CPNS 2023 dan PPPK ini karena semua proses berjalan dengan transparan. 

Deputi Bidang sistem informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, peserta seleksi CPNS 2023 jangan pernah percaya jika ada pihak yang mengaku BKN maupun instansi terkait yang menjanjikan kelulusan. 

Suharmen pun juga memastikan akan memberikan sanksi yang tegas jika menemukan karyawan BKN yang terbukti melakukan tindak kecurangan atau membantu peserta dalam pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).

Ia menyebut sanksi yang diberikan yakni pelaku akan diberhentikan tidak atas permintaan sendiri.

"Jika petugas atau pegawai BKN melakukan itu mereka akan tidak atas permintaan sendiri," kata Suharmen saat ditemui, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Suharmen menerangkan bahwa keputusan itu sudah deal dan mereka harus menandatangin surat keputusan. Nantinya pihak BKN akan menyiapkan fakta integritas dan salah satu bukti di dalamnya yakni bersedia menerima hukuman sesuai dengan peraturan disiplin yang ditetapkan.

"Tetap diberhentikan. Jadi tidak ada pilihan itu mereka tandatangani. Kita akan menyiapkan fakta integritas," jelas Suharmen.

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

 

3 dari 4 halaman

Menteri PANRB: Seleksi CPNS Tak Bisa Pakai Orang Dalam, Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas kembali menegaskan, sistem seleksi CPNS 2023 dan PPPK kali ini bebas dari pengaruh orang dalam.

Sebagai pembuktian, Anas mengatakan, skor dari hasil ujian seperti Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS yang mulai digelar Kamis (9/11/2023) hari ini bisa langsung dilihat setelah waktu pengerjaan selesai.

"Saya ingin sampaikan tidak ada satupun orang yang bisa membantu untuk lolos, karena setelah anak-anak atau bapak/ibu sekalian mengikuti tes, hasilnya langsung keluar. Dan, jangan percaya kepada orang yang menyampaikan bisa membantu," tegasnya di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Anas menyebut seleksi CPNS baru juga tidak pandang bulu. Ia lantas mencontohkan putra dari Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto yang berulang kali gagal dalam proses seleksi, meskipun bapaknya seorang pejabat negara.

 

4 dari 4 halaman

Jokowi dan Kepala BKN

Bahkan seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kahiyang Ayu selaku putri seorang pejabat sekelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja bisa gagal lolos dalam mengikuti seleksi CPNS.

"Putranya pak Kepala BKN saja, tiga kali tes enggak lolos. Bahkan putrinya bapak Presiden Jokowi juga tes, tidak lolos. Artinya, percayalah kepada apa yang Anda kerjakan, jangan percaya kepada orang lain," kata Anas.

Oleh karenanya, ia berpesan agar seluruh peserta CPNS 2023 percaya kepada kemampuan masing-masing dalam mengerjakan soal. Sehingga tidak lagi mengandalkan koneksi atau bahkan memakai jasa joki.

"Saya ingin pesan, percayalah kepada diri Anda sendiri. Kami ingin sampaikan, selamat karena tidak semua yang mendaftar bisa memenuhi syarat. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat," pinta Anas. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini