Sukses

Wamen BUMN Pastikan Restrukturisasi Jiwasraya Selesai Akhir 2023

Hingga penghujung tahun ini semua pemegang polis asuransi Jiwasraya bisa sepakat polisnya direkstrukturisasi ke IFG Life.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proses restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya bisa selesai di akhir 2023 ini. Ini juga didukung oleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Jiwasraya harusnya selesai tahun ini, kemarin kan PMN yang tahun ini maupun yang untuk sita rampasan kan sudah disetujuin melalui UU APBN, dan kita mau akselerasi restrukturiaasi November ini semuanya selesai," ujar Tiko, sapaan akrabnya, di Jakarta, ditulis Selasa (7/11/2023).

Di berharap, hingga penghujung tahun ini semua pemegang polis bisa sepakat polisnya direkstrukturisasi ke IFG Life. Diketahui, saat ini proses pengalihan polis sudah mencapai sekitar 90 persen.

"Dan harapan memang ya semua peserta restrukturisasi maupun yang tadinya tidak setuju ya kalau bisa semuanya masuk restruk dan selesai di bulan November atau Desember ini harusnya," jelas dia.

Tiko menegaskan, saat ini pihaknya masih berfokus pada pengalihan polis ke IFG Life. Belum ada opsi lainnya seperti likuidasi dari Jiwasraya. Ditambah lagi, opsi likuidasi juga perlu menunggu keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Belum, yang penting kita fokus perpidahan restrukturisasi ke IFG Life dulu, dan Jiwasraya itu setelah semua pindah yang restrukturisasi, kita akan review ke depan antara aset dan liabilitas seperti apa," katanya.

"Nanti kita lihat dengan OJK seperti apa karena kalau ranahnya likuidasi asuransi kan harus OJK yang menentukan," pungkas Tiko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengalihan Polis

Diberitakan sebelumnya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah menyelesaikan dan menampung sebagian besar pengalihan polis ex Jiwasraya. Sampai dengan September 2023 pihaknya telah melakukan pengalihan portofolio polis (liabilitas) senilai Rp31,07 triliun atau sekitar 81% dari keseluruhan liabilitas yang perlu dialihkan.

Langkah tersebut sebagai bagian dari komitmen perusahaan menjalankan amanat negara dalam penyelesaian restrukturisasi untuk menyelamatkan polis-polis ex Jiwasraya yang merupakan perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia.

Selain menuntaskan lebih dari 80% pengalihan polis, IFG Life juga tercatat telah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp 9,12 triliun sampai dengan September 2023.

Direktur Keuangan IFG Life Ryan D. Firman mengatakan bahwa penyelesaian ini sembari tetap menjaga tingkat solvabilitas di level sehat.

"Sampai dengan Juni sudah 81% [polis yang dialihkan], dan jumlahnya akan terus bertambah. IFG Life berusaha sebaik-baiknya melaksanakan amanat negara ini dan terus bergerak seiring dengan waktu untuk dapat menuntaskan seluruh penyelesaian polis ini secara tepat dan sesuai," tutur Ryan.

Jaga RBC

Dikatakan, IFG Life sendiri terus menjaga RBC tetap berada pada level kokoh untuk dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan sekaligus melaksanakan amanat negara untuk menyelesaikan penyelamatan polis ex Jiwasraya.

"Masih diperlukan penambahan permodalan untuk menyelesaikan seluruh pemindahan polis sembari tetap menjaga kapasitas RBC IFG Life tetap sehat sesuai dengan POJK. Penambahan modal yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan fundraising yang dilakukan oleh IFG menjadi salah satu strategi yang kami lakukan untuk melengkapi kebutuhan dana tambahan itu," jelasnya.

Perseroan berencana mendapatkan penambahan modal yang berasal dari PMN sebesar Rp3 triliun yang masuk dalam APBN 2023, Rp3,56 triliun yang masuk dalam APBN 2024, dan fundraising yang dilakukan IFG sebesar Rp1,45 triliun yang dijadwalkan pada tahun ini.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Jiwasraya

Ryan menyebutkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan dana tersebut untuk menyelesaikan sisa polis yang belum dialihkan dalam skema restrukturisasi untuk menyelamatkan polis-polis warisan dari Asuransi Jiwasraya.

"IFG Life akan menggunakan dana PMN dan hasil fundraising ini secara optimal, untuk menyelesaikan sisa polis yang masih belum dipindahkan. Adapun, PMN yang diterima sejak 2021 dan juga fundraising pada 2022 telah digunakan secara optimal untuk menampung pengalihan polis yang sudah direstrukturisasi," ujarnya.

"Kami bersyukur bahwa banyak sekali pihak yang telah membantu dan mendukung pekerjaan rumah yang tidak mudah ini, terutama dari Negara juga dari induk IFG Life yaitu IFG, sehingga misi besar untuk menyelamatkan polis-polis ex Jiwasraya ini dapat terlaksana," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang asuransi.

    Jiwasraya

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

    BUMN

  • IFG Life sama dengan PT Asuransi Jiwa IFG.

    IFG Life

  • Asuransi merupakan sebuah layanan yang menawarkan penggantian atas risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat peristiwa yang tak terduga.

    Asuransi

Video Terkini