Sukses

Pakuwon Jati Bangun Hotel hingga Mal di IKN, Jokowi Minta Investor Lain Jangan Telat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investor tidak terlambat dalam menanamkan investasinya. Mengingat, ada akses di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan rampung dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investor tidak terlambat dalam menanamkan investasinya. Mengingat, ada akses di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan rampung dalam waktu dekat.

Jokowi menyebut, setidaknya ada 2 akses yang akan selesai di Juni 2024 mendatang. Pertama, Bandara IKN yang sudah mulai dikerjakan dan akan beroperasi awal di Juni 2024. Kedua, ada jalan tol yang target rampungnya juga di Juni 2024.

"Kalau dua ini selesai, jalan tolnya rampung, airport-nya selesai saya yakin kalau yang terlambat memulai investasinya di Ibu Kota Nusantara bapak ibu akan ketinggalan," ujarnya saat Groundbreaking Pakuwon Nusantara, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).

Dia mengapresiasi langkah yang dibuat PT Pakuwon Jati Tbk yang membangun superblok di IKN. Ini akan mencakup hotel, apartemen, hingga mal di atas lahan seluas 7,2 hektare.

Jokowi membidik, setelah bandara dan jalan tol itu rampung, bisa mengundang banyak investor datang menanamkan investasinya di IKN Nusantara.

"Saya kira saya sangat mengapresiasi PT Pakuwon yang sudha merancang bangunan seperti kita lihat untuk apartemen, untuk hotel, untuk mal, saya yakin kalau semuanya memulai dan jalan-airport itu selesai, akan berbondong investor datang ke Nusantara," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pangkas Waktu Tempuh

Pada kesempatan ini, Jokowi memberikan testimoni dari hadirnya jalan tol di IKN. Utamanya atas manfaat untuk memangkas waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 45 menit.

"Pagi tadi saya udah mencoba yang jalan tol baru, sudah tembus, jalan tolnya sudha tembus dan waktu yang ditempuh nanti kurang lebih 45 menit dari Balikpapan ke Nusantara," ungkapnya.

Sama halnya dengan Bandara IKN. Menurutnya, ini membuka konektivitas dari jalur udara ke pusat IKN. "Setelah itu, pagi tadi ktia juga baru groundbreaking airport, Bandara Nusantara yang anggarannya ktia akan keluarkan Rp 4,2 triliun, nanti akan selesai bulan Juni 2024 dan bisa didarati oleh pesawat-pesawat badan lebar," kata dia.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi: Dahulukan Investor Dalam Negeri di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono untuk mendahulukan investor dalam negeri di wilayah IKN Nusantara. Salah satu tujuannya agar pengusaha dalam negeri memiliki porsi untuk membangun di IKN.

Dia menegaskan hal itu penting dilakukan untuk memberikan porsi bagi pengusaha dalam negeri di IKN. Mengingat lagi, sudah banyak investor luar negeri yang sudah menyatakan minat.

"Saya sampaikan kepada kepala Otorita, dahulukan dulu investor dalam negeri," ungkapnya dalam Groundbreaking proyek Pakuwon Nusantara, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).

"Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kita akan keluarkan jurus yang dari luar," sambungnya.

Kepala Negara mengatakan, persaingan penanaman modal di IKN terbilang ketat. Dia mengatakan, ada ratusan calon investor dari berbagai negara yang berminat investasi.

 

4 dari 4 halaman

Rem Investor Luar Negeri

Diantaranya, Singapura, Korea Selatan, Jepang, hingga Uni Emirat Arab. Lagi-lagi, dia meminta Otorita IKN mendahulukan investor dalam negeri.

"Saya sampaikan kepada kepala Otorita, rem yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di joint-kan dengan yang dari dalam," ungkap Jokowi.

Dia menyebut, porsi ini perlu diperhatikan. Mengingat, karakter investor luar negeri yang biasanya menggarap lahan secara sendirian. Alhasil, dikhawatirkan pengusaha dalam negeri tak bisa dapat bagian.

"Sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan semuanya akan terisi. Tapi biasanya kalau yang dari luar, misalnya dari Uni Emirat Qrab, mintanya langsung satu blok. 'Ini satu blok untuk financial center kami yang garap total'. Terus nanti yang di dalam negeri mau dapet apa?," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini