Sukses

Kala Luhut Puji Langkah Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam pemilihan umum (pemilu). Lantaran suara generasi muda itulah yang menentukan masa depan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam pemilihan umum (pemilu). Lantaran suara generasi muda itulah yang menentukan masa depan bangsa.

Luhut menyebut, populasi generasi muda ada sekitar 53 persen dari penduduk Indonesia. Dia berharap mereka bisa memilih sosok pemimpin bangsa yang memberikan contoh yang baik.

“Anak muda di Indonesia itu sekarang ada sekitar 53 sekian persen, dan akan ikut dalam pemilihan (umum) ke depan. Masa depan kita sekarang ditentukan juga oleh pemilih, supaya bisa meneruskan sosok pemimpin seperti Pak Jokowi,” kata Luhut dalam acara iDeaFest 2023 di Jakarta Convention Center, Minggu (1/10/2023)

Selain itu, Luhut juga berpesan agar generasi muda dapat memilih pemimpin yang memiliki karakter yang kuat dan idealismenya tinggi terhadap negara.

“Apalagi kita sudah mau pilpres ini kan. Gunakan hak pilihmu untuk memilih anak-anak muda, yang punya idealisme buat negara. Saya titip itu,” ujarnya.

Luhut Puji Langkah Kaesang

Disisi lain, Luhut pun memuji langkah Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSI. Menurut Luhut, langkah yang dilakukan putera Presiden Joko Widodo itu bisa dicontoh oleh generasi muda lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam politik.

"Ada partai anak muda, kalau bagus contoh barang itu. Kenapa dipersoalkan. Ada Kaesang pilihlah yang diparlemen itu orang-orang yang memiliki idealisme," pungkas Luhut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan Luhut ke Anak Muda di IdeaFest 2023: Masa Depan Negeri di Tangan Kalian

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada generasi muda agar mempersiapkan diri untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.

Hal itu disampaikan dalam event tahunan IdeaFest dengan topik pembicaraan Many Responsibilities, One Statesman: Navigating the Changing Waves of Governance, di JCC Senayan, Minggu (1/10/2023).

“Saya ingin sampaikan kepada anda yang muda, masa depan di tangan anda. Saya ulangi, masa depan negeri ini ada di tangan anda semua. Bekerjalah dengan rajin, buat teamwork yang bagus,” sambungnya," kata Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengingatkan generasi muda agar senantiasa optimis dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, karena tidak akan mudah.

“Seiring dengan angkatan saya yang beranjak dengan anggun, kami mewariskan kepada Anda, generasi muda yang dinamis dan optimis saat ini, tugas suci untuk membentuk takdir bangsa kami. Terimalah tantangan yang ada di depan Anda, karena itulah tempat di mana potensi tanpa batas Anda akan diuji dan diasah," ujarnya.

“Jadi, pemuda yang terkasih, dengan harapan sebagai panduan kami dan kebijaksanaan sejarah kami sebagai fondasi yang kokoh bagi Anda, manfaatkan saat ini yang singkat ini untuk menciptakan warisan yang akan menyinari jalan bagi generasi yang akan datang. Perjalanan Anda adalah mercusuar yang bersinar yang membimbing tanah air tercinta kita menuju kemakmuran dan kegemilangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambah Luhut.

 

3 dari 3 halaman

Harus Melek Pendidikan

Disisi lain, Luhut juga berpesan bahwa generasi muda harus melek terhadap pendidikan. Menurut Luhut, pendidikan itu sangat penting untuk bekal masa depan.

"Saya ingin cerita kepada anak-anak muda yang ada di sini mengenai misteri of life, karena menurut saya misteri of life itu kita tidak bisa merancang hidup kita, kita berusaha untuk menyelesaikan studi kita dengan baik, itu mutlak. Tapi setelah itu banyak hal yang tidak kita tahu. Jadi, kamu jangan pernah frustasi," ujar Luhut.

Luhut bercerita, kalau dirinya selalu mengedepankan pendidikan. Hampir semua pendidikan militer di dunia ia ikuti. Berkat konsistensinya tersebut ia bisa merasakan hasil dari usahanya.

"Dalam perjalan hidup saya sebagai militer profesional saya hampir semua pendidikan pasukan khusus di dunia saya pergi. Kalau Anda lihat misteri kehidupan ini tetapi itu bisa berubah. Saya dulu tukang demo tahun 65-66 waktu PKI, operasi militer, dan sekarang saya banyak urus ekonomi, itulah hidup," pungkas Luhut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini