Sukses

Melihat Perbedaan Frugal Living dan Gaya Hidup Minimalis

Menerapkan gaya hidup minimalis dan frugal living atau gaya hidup hemat sedang diminati oleh banyak pihak. Namun, ada perbedaan hidup minimalis dan frugal living. Berikut ulasan singkatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Minimalis menjadi topik di sejumlah artikel di artikel New York Times dan The Atlantic. Namun, apa bedanya antara minimalis dan frugal living?

Dikutip dari laman fidelity.ca, ditulis Jumat (4/8/2023), sebagai seseorang yang telah praktikkkan hidup hemat sejak lama, ide dan prinsip di balik minimalis tampaknya berwawasan luas dan sejajar dengan berhemat atau frugal.

Minimalis menawarkan banyak wawasan berharga bagi orang yang sukses secara keuangan dan menawarkan ide untuk kesuksesan keuangan. Namun, minimalis dan frugal living dinilai sangat berbeda.

Lalu apa saja perbedaan dari minimalis dan frugal living itu?

Dimulai dari apa itu minimalis?

Minimalis umumnya mengacu pada pengurangan jumlah harta benda seseorang untuk jalani kehidupan lebih sederhana. Imbalan untuk melakukan ini, Anda habiskan lebih sedikit waktu untuk memelihara dan mengatur harta benda.

Misalkan, semua barang Anda masuk ke dalam satu tas ransel dan tinggal di rumah mungil. Anda akan memiliki jauh lebih sedikit tugas rumah tangga, bersih-bersih dan mengatur rumah sehari-hari ketimbang seseorang yang memenuhi rumah dengan empat kamar tidur dan penuh dengan harta benda.

Apa itu gaya hidup hemat atau frugal living?

Berhemat, di sisi lain hanya mengacu pada pendekatan ekonomi untuk konsumsi. Seringkali terfokus pada uang, tetapi juga sebar ke sumber daya lain yakni waktu dan energi.

Misalkan seseorang investasikan waktu untuk evaluasi beberapa opsi pembelian, termasuk tidak membeli barang sama sekali, meminjamnya, menyewanya dan sebagainya. Memilih salah satu memberikan apa yang mereka anggap sebagai nilai terbaik yang bertahan lama. Mereka berlatih berhemat. Seseorang yang jalankan frugal living memaksimalkan nilai yang diperoleh dari salah satu sumber uangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perbedaan Frugal Living dan Minimalis

Berikut perbedaannya seperti dikutip dari minimal focus, Jumat (4/8/2023):

1.Frugal living bersifat reaktif, Minimalis bersifat proaktif

Ketika berbicara tentang gaya hidup minimalis dan berhemat, minimalis merupakan pendekatan yang lebih proaktif. Dengan adopsi pola pikir minimalis, Anda membuat keputusan tentang apa yang paling penting bagi Anda.

Anda dengan hati-hati memilih jenis materi apa yang dibutuhkan dan belajar bagaimana menyeimbangkan prioritas di berbagai bidang kehidupan Anda. Singkatnya merancang struktur hidup Anda.

Di sisi lain, seseorang yang berhemat berusaha membuat gajinya bertahan lama. Ini juga bisa menjadi keputusan proaktif. Namun, dalam banyak kasus, ini dinilai reaksi terhadap kesulitan keuangan tertentu.

Misalkan ada utang karena pinjaman mahasiswa. Berhemat akan menjadi reaksi selama  tahun-tahun pertama Anda bekerja. Ini akan menjadi reaksi yang cerdas karena belajarh bagaimana hidup dengan lebih sedikit, tetapi kemungkinan besar itu bukan keinginan.

Itu perbedaan antara minimalis dan berhemat. Merapikan hidup Anda adalah sebuah pencarian. Sebuah pencarian yang berasal dari keinginan untuk mencapai lebih banyak fokus, kebebasan dan kendali.

Dalam pengertian ini, minimalis menjadi tindakan, perjalanan bukan reaksi terhadap situasi tertentu. Meski berhemat dapat berperan tetapi bukan elemen utama dalam perjalanan menuju minimalis.

Dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menempa gaya hidup minimalis dari pada hidup hemat. Anda mulai dengan menyederhanakan hidup, merapihkan rumah, dan lainnya. Adopsi gaya hidup hemat dapat dikatakan lebih cepat. Tuliskan semua pengeluaran dan putuskan yang dapat dihapus.

3 dari 5 halaman

2.Minimalis Bukan Taktik Hemat Uang

Sementara gaya hidup minimalis akan hasilkan keuntungan keuangan dalam jangka panjang. Itu tidak akan hasilkan pengembalian uang yang cepat.

Meski jual barang-barang yang tidak perlu dapat hasilkan uang, dampak pemotongan pengeluaran yang drastis dan didorong oleh penghematan jauh lebih terlihat.

Akibatnya, berhemat secara radikal akan menjadi satu-satunya solusi cepat jika Anda sangat membutuhkan uang. Itu kecuali jika Anda memulai skema “cepat kaya”.

Minimalis biasanya tidak berikan hasil yang cepat. Berhemat, sebaliknya. Hasilnya adalah jika Anda berada dalam masalah keuangan yang serius, berhemat instan akan lebih efektif dari pada minimalis yang lambat.

4 dari 5 halaman

3.Frugal Living adalah tentang pengurangan, minalis adalah tentang intensionalitas

Gagasan “hidup hemat” jelas fokus pada pengurangan pengeluaran Anda. Meskipun minimalis juga kurangi kelebihan, penekanannya terletak pada intensionalitas. Nyatanya, banyak orang minimalis yang habiskan banyak uang untuk apa pun yang mereka hargai.

Salah satu contoh Matt d’Avella. Salah satu pembuat film populer, dia adalah salah satu pelopor minimalis di Youtube dan Netflix.

Karena dia membuat film untuk mencari nafkah, ia habiskan banyak uang untuk perlengkapan kamera, lebih dari USD 30.000 atau sekitar Rp 455,20 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.173).

Sebagai contoh, seorang traveler tidak pernah menikmati backpacker dan tinggal di dorm. Namun, ia memilih belanjakan uang untuk Airbnb dan hotel. Bagi traveler tersebut, akomodasi yang layak sangat penting dan menghargainya. Jika seorang frugal living, traveler tersebut menyerah pada argumen keuangan untuk maksimalkan anggaran.

Sebagai seorang minimalis, ia secara sadar memutuskan alokasikan anggaran dengan cara yang sesuai dengan preferensinya.

Dalam hal ini, minimalis menyempurnakan kebiasaan belanja untuk penuhi prioritas. Habiskan dengan sengaja belum tentu kurang.

5 dari 5 halaman

4.Minimalis jauh lebih fleksibel

Meski ada banyak cara untuk mengembangkan kebiasaan belanja hemat, hasilnya selalu sama. Dalam konteks ini, gaya hidup hemat didasarkan pada seni berhemat dengan sumber daya Anda.

Minimalis memiliki pendekatan yang jauh lebih luas. Seperti disebutkan sebelumnya, perjalanan menuju minimalis terkait erat dengan kesadaran pribadi. Anda menjadi sadar akan kebutuhan.

Banyak pemikir minimalis modern merujuk pada makna yang diberikan pada barang-barang kita.

Akibatnya, gaya hidup minimalis menyesuaikan kebutuhan material Anda. Anda memiliki kekuatan penuh untuk memutuskan nilai dan kepentingan yang diberikan pada hartanya. Pada gilirannya, uraikan aturan pengeluaran Anda.

Minimalis vs frugal living dalam hal ini adalah perbedaan cukup mudah. Minimalis memungkinkan Anda untuk mengejar tujuan dengan membersihkan diri dari kelebihan di berbagai bidang. Berhemat adalah cara sederhana dan efektif untuk kurangi pengeluaran.

5.Minimalis mencakup lebih banyak aspek kehidupan

Singkatnya, minimalis tidak hanya berhubungan dengan pengeluaran dan keuangan pribadi. Minimalis berfungsi sebagai pola pikir, nilai katalog dan mentalitas kerja. Prinsip-prinsipnya melampaui bidang anggaran yang sempit dan memiliki latar belakang filosofis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini