Sukses

IKN Nusantara Ada Lahan Pertanian Dalam Kota, Bisa Tanam Sayur dan Buah

Pertanian perkotaan merupakan salah satu kegiatan yang diampu oleh Direktorat Ketahanan Pangan pada Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN.

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajak kelompok tani lokal menjadi pionir pertanian perkotaan (urban farming) di IKN Nusantara.

Kelompok tani, masyarakat, pengurus lingkungan RT/RW, hingga pengelola fasilitas umum didorong mulai memanfaatkan ruang yang ada untuk ditanami sayur dan buah-buahan.

Pertanian perkotaan merupakan salah satu kegiatan yang diampu oleh Direktorat Ketahanan Pangan pada Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN.

Tujuannya, untuk memfasilitasi penduduk lokal IKN mendapatkan pelatihan dan pengembangan pertanian perkotaan yang berkelanjutan.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna A Safitri menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah awal memperkenalkan gagasan pertanian perkotaan, sebuah kegiatan pertanian yang didorong di kawasan IKN Nusantara.

"Setelah ini (sosialisasi pertanian perkotaan) kita akan menyelenggarakan pelatihan. Sebelum pelatihan, ibu dan bapak diperkenalkan dulu," ujar Myrna dalam keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).

Terdapat enam prinsip pertanian perkotaan di IKN. Antara lain, tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan, penerapan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan, integrasi pemanfaatan sumber pangan lokal, menghasilkan pangan sehat dan berkualitas, menumbuhkan modal sosial, dan mendukung terwujudnya ekonomi sirkular.

Myrna juga menyebutkan, pertanian perkotaan setidaknya memiliki tiga keunggulan. Pertama, pertanian perkotaan tidak memerlukan lahan yang luas. Sehingga penggunan lahannya efisien karena menggunakan teknologi;

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sistem Pertanian

Kedua, lebih ramah lingkungan lantaran tidak menggunakan pupuk secara berlebih. Terakhir, menghasilkan produksi pangan yang sehat karena tidak tercemar. "Itu yang nanti akan menjiwai pertanian perkotaan kita," imbuhnya.

Lahan di sekitar rumah, mengembangkan kebun komunitas, taman atap (rooftop garden), kebun vertikal (vertical garden), tanaman buah dalam pot, hidroponik, hingga akuaponik merupakan contoh bentuk pertanian perkotaan.

"Pertanian perkotaan itu memanfaatkan tidak hanya lahan tapi juga bangunan, nanti akan ada bangunan-bangunan tinggi, apartemen, gedung pemerintahan, itu ada atapnya bisa dimanfaatkan," jelas Myrna.

Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN Setia P Lenggono mengatakan, pertanian perkotaan itu memang harus didesain sedemikian rupa.

"Kita membuat koridor yang kemudian teman-teman petani, ibu/bapak sekalian tidak keluar dari itu. Jadi kita desain sejak awal sehingga pertanian perkotaan ini justru mempercantik kota. Tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga tapi juga memiliki fungsi esetetik mempercantik kota Ibu Kota Nusantara," ungkapnya.

Lenggono mengingatkan kepada para kelompok tani agar segera mempersiapkan diri menyambut kedatangan para aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

"Mungkin pertengahan tahun depan akan datang para ASN yang tentu membawa keluarganya. Ini potensi yang besar untuk kebutuhan pangan yang bisa disediakan," pungkas dia.

3 dari 4 halaman

Menhub Rayu Pengusaha Eropa Ikut Bangun IKN Nusantara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajaki potensi kerja sama saat bertemu dengan 33 delegasi EU-ASEAN Business Council (EU-ABC). Ada pembahasan mengenai peluang investasi di IKN Nusantara dan pengembanhan transportasi di kota-kota besar.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Mission Trip to Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh EU-ABC. Delegasi EU-ABC terdiri dari 33 perwakilan beberapa perusahaan Uni Eropa yang dipimpin oleh Executive Director of EU ASEAN Business Council, Chris Humprey.

“Kami membahas sejumlah hal di sektor perhubungan mulai dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dan isu lainnya di sektor perhubungan,” ujar Menhub Budi dalam keteranganya, Kamis (3/8/2023).

Menhub menyampaikan, pemerintah Indonesia membuka peluang bagi para mitra untuk berinvestasi dalam proyek konstruksi. Selain itu, dia juga membuka peluang investasi pengoperasian infrastruktur transportasi di bandara, pelabuhan, dan jaringan kereta api melalui skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif seperti KPBU.

Beberapa diantaranya, pengembangan kereta logistik di Sumatera; sinkronisasi akses jalur kereta api menuju pelabuhan di Pulau Jawa (Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Priok); peluang peningkatan efisiensi infrastruktur transportasi di beberapa pelabuhan dengan perusahaan swasta seperti Maersk .

“Kami juga membuka peluang kerja sama untuk perencanaan dan pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara dan pengembangan transportasi massal perkotaan di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan Bali,” ucap Menhub.

 

4 dari 4 halaman

Pengusaha Berbagai Sektor

Sebagai informasi, EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) merupakan perwakilan utama sektor bisnis Uni Eropa di Kawasan ASEAN, yang didirikan untuk membantu mempromosikan perdagangan dan investasi antar Kawasan Eropa dan ASEAN.

Anggota EU-ABC terdiri dari 9 (sembilan) Kamar Dagang Eropa, dan Perusahaan Multinasional Eropa utama (MNC) di seluruh sektor mulai dari keuangan, jasa, kesehatan, logistik, energi, dan lain-lain.

EU-ABC bekerja di berbagai sektor dan industri untuk membantu meningkatkan kondisi investasi dan perdagangan bisnis Eropa dan ASEAN melalui kerjasama di seluruh kawasan ASEAN dan Uni Eropa, serta berperan sebagai sebuah wadah untuk berbagi informasi dan gagasan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal Novie Riyanto, Plt. Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Angkutan Jalan Suharto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini