Sukses

Bali Bakal Punya LRT, Korea Siap Jalankan Studi Kelayakan

Ada rencana Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Hee-Ryong Won. Salah satu tema pembicaraan adalah mengenai pengembangan proyek perkeretaapian terutama  Lintas Raya Terpadu (LRT).

Budi Karya bercerita, ada rencana Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali. Serta, perkembangan proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4, yang telah ditandatangani MoU nya pada tahun 2022.

Dimana pihak Korsel melalui K-Consortium telah mengajukan pra studi kelayakan (pre Feasibility Study) yang saat ini tengah di-review oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

 

Pada pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan selamat kepada Menteri Hee-Ryong Won yang telah sukses menjadi tuan rumah pertemuan ICAO GISS 2023.

“Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi sebagai panelis dalam sesi hari ini dan berkontribusi langsung untuk memajukan industri penerbangan global,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023)

Menhub menjelaskan, kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas kerjasama di sektor transportasi. Di sektor transportasi udara, Menhub mengungkapkan, pada bulan depan otoritas penerbangan sipil kedua negara akan melakukan pertemuan untuk melakukan sejumlah pembahasan secara detail.

“Saya mengapresiasi maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado. Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” ucap Menhub.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

LRT Jabodebek Operasi Juli 2023, Simak Tarifnya

Transportasi publik LRT Jabodebek target mulai beroperasi secara komersial, atau Commercial Operating Date (COD) pada Juli 2023. Rencananya, penentuan tarif LRT Jabodebek akan dikeluarkan pada April 2023 ini.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo. Secara jadwal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian seharusnya mengirimkan surat keputusan (SK) yang di dalamnya turut mencantumkan penetapan tarif LRT Jabodebek.

"Kalau kita lihat aturan kan sebetulnya tarif LRT itu 3 bulan sebelum operasi paling tidak dia keluar. Tapi sampai detik ini saya belum terima surat edaran pemerintah, SK Kemenhubnya terkait dengan tarif," ujar dia di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Usulannya, tarif terjauh LRT Jabodebek untuk tiga lintasan sepanjang 44,43 km sebesar Rp 24-25 ribu. Adapun tiga lintasan tersebut antara lain, rute Cawang-Cibubur (Stasiun Harjamukti), Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur (Stasiun Jatimulya).

Namun, Kuswardojo menambahkan, pengenaan tarif itu bisa berkurang bila pemerintah memberikan subsidi lewat program Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

"Tarif usulan yang kita berikan kepada pemerintah, terjauh Rp 24-25 ribu. Tentunya balik kepada pemerintah, bagaimana pemerintah memberikan PSO terhadap tarif tersebut," ungkapnya.

"Jadi nanti setelah ada PSO, ada surat keputusan dari Kementerian Perhubungan, nanti kita bisa lihat berapa tarif yang disetujui pemerintah," imbuh Kuswardojo.

 

3 dari 3 halaman

Tarif yang Diusulkan

Secara skema, LRT Jabodebek nantinya akan mengenakan tarif dasar yang diusulkan Rp 12 ribu, plus tarif progresif yang dihitung sesuai jarak tempuh.

"Kita menyampaikan tarif dasarnya dikenai Rp 12 ribu sebelum ada PSO. Nanti ada progresif per km, dengan perhitungan terjauh Rp 24-25 ribu. Perhitungan tambahannya 3-5 km," paparnya.

"Tapi kita kembali masih nunggu dari Kementerian, karena nanti ada PSO. Kemungkinan tarifnya akan lebih rendah dari itu," pungkas Kuswardojo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini