Sukses

Pariwisata Tanah Datar Berkembang Pesat, UMKM Bakal Ketiban Untung

Pemprov Sumbar mengapresiasi Pemkab Tanah Datar yang gencar mempromosikan potensi dan memajukan sektor pariwisata. Tanah Datar dipuji sebagai satu-satunya daerah yang memiliki kalender wisata diluar Provinsi Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta Pemprov Sumbar mengapresiasi Pemkab Tanah Datar yang gencar mempromosikan potensi dan memajukan sektor pariwisata. Tanah Datar dipuji sebagai satu-satunya daerah yang memiliki kalender wisata diluar Provinsi Sumatera Barat.

Pemerhati UMKM, Edriana menilai bahwa program Bupati Tanah Datar yang telah menaikkan geliat pariwisata di tengah pandemi ketika semua orang tiarap dan menyerah. Bupati Tanah Datar keluar dengan ide yang luar biasa dengan tidak henti-hentinya mempromosikan pariwisata Tanah Datar sampai keluar daerah.

“Dari program one nagari one even yang dibuat Bupati tanah datar berdampak besar pada pariwisata, contohnya Even Pandai Sikek Tahun 2022. Dampaknya semakin baik ketika dunia digital menjadikan even ini tidak hanya percakapan nasional, tetapi juga internasional. Wisatawan ramai ingin berkunjung ke tanah datar ketika mereka melihat di media sosial dan digital," ujar Edriana, dikutip Minggu (28/5/2023).

Namun, Edriana juga berharap bahwa program one nagari one even tersebut harus ada peningkatan dalam penyelenggaraannnya. Program ini tidak hanya menjadi pekan budaya dan pariwisata, tetapi juga menjadi ajang kemajuan UMKM.

Dimana para UMKM sudah dibimbing sebelum event ini dilaksanakan, seperti pelatihan dari Pemda tentang kemasan, pemasaran, dan juga potensi permodalan. Karena hal-hal tersebut yang menjadi kendala dari perkembangan UMKM yang perlu dibantu oleh Pemda.

Selanjutnya, pekan Pariwisata menjadi momentum bagi UMKM untuk merealisasikan ilmunya. Dalam data kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat pada tahun 2023, hingga libur lebaran sudah mencapai 4.1 juta orang dari target yang dicanangkan 8.2 juta orang kunjungan tahunan.

Ini sesuatu yang menarik karena kunjungan wisatawan lebih dari setengah yang ditargetkan. Tetapi, dari kunjungan wisatawan tersebut seberapa banyak UMKM yang merasakan dampaknya.

Kalau dikelola dengan baik, Minangkabau ini paket lengkap karena memiliki kekayaan alam, budaya, kuliner, dan juga karya UMKM. Dengan lebih kurang 300.000 UMKM yang ada di Sumbar seberapa banyak yang mampu memaksimalkan even pariwisata untuk menarik wisatawan agar membeli produk, kuliner, dan jasanya.

"Daya saing UMKM kedepan harus ditingkatkan, terutama dengan adanya keterlibatan pemerintah daerah. Dampaknya, Wisatawan tidak hanya melihat keindahan alam, tetapi juga menikmati berbagai kuliner dan juga oleh-oleh yang akan dibawa pulang. Pariwisata dikatakan maju jika masyarakat lewat UMKM merasakan dampaknya," tutup Edriana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sandiaga Uno Ingatkan Pelaku Wisata Gercep Pulihkan Kegiatan Pariwisata Usai Pandemi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 pada 20 dan 21 Mei 2023, di 8 Desa Wisata di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, yaitu; Kebonsari, Ngadiharjo, Giripurno, Giritengah, Sambeng, Kenalan, Bigaran, dan Majaksingi.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggali potensi dan membangkitkan kesadaran para pelaku dan penggerak desa wisata penyangga Kawasan Candi Borobudur, terutama pascapandemi.

Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 menjadi tahap awal rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata yang telah berlangsung di 65 Desa Wisata sejak tahun 2022 lalu di 6 Destinasi Pioritas Pariwisata (DPP) dan dilanjutkan dengan 90 Desa Wisata pada tahun 2023 yang berfokus pada manusia (people centered tourism) untuk mengembangkan dan memperkuat ekosistem pariwisata dengan dukungan penuh Bank Dunia.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan saat ini sektor pariwisata harus bergerak cepat kembali setelah pandemi.

Karenanya untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata, Sandiaga mendorong berbagai program salah satunya Program Kampanye Sadar Wisata 5.0.

Dengan program berkelanjutan ini diharapkan warga di desa wisata yang menjadi penyangga destinasi prioritas pariwisata yang ada mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang dimiliki untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen mendukung sektor pariwisata. Dengan potensi kuat yang dimiliki sektor ini saya percaya bahwa pariwisata dapat menjadi lokomotif peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga,” jelasnya dikutip Selasa (23/5/2023).

3 dari 3 halaman

Tantangan Pelaku Wisata

Dalam pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham menyebutkan kini tantangan pelaku wisata tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan tapi juga kualitas kunjungannya.

“Penting sekali untuk warga di sekitar Desa Wisata untuk mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi di daerahnya. Tidak hanya berhenti sampai disitu, pelaku wisata juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kunjungan dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan selama kunjungan," ujar dia saat menyapa sekitar 800 warga desa wisata peserta.

"Caranya adalah dengan memberi pelayanan prima sesuai dengan nilai Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan), memberikan pelayanan prima serta penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability),” lanjut dia.

Sementara itu, Slamet Achmad Husein, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Magelang mengajak peserta untuk berperan aktif dalam Program Sadar Wisata 5.0.

“Melihat potensi Desa Wisata saya dapat katakan bahwa ini adalah ujung tombak perekonomian desa. Kita harus mampu membangun kembali berbagai potensi yang ada setelah tertidur selama pendemi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah merancang program sosialisasi, pendampingan, dan mendatangkan narasumber untuk membantu kita. Karenanya mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.