Sukses

Jasa Marga Target Jual Saham Tol Trans Jawa Triwulan IV-2023

PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mempersiapkan proses divestasi saham anak usaha pengelola Tol Trans Jawa

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mempersiapkan proses divestasi saham anak usaha pengelola Tol Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Targetnya, itu bakal dilakukan per kuartal IV 2023 mendatang. 

"Kalau divestasi itu lagi proses ya. Kita targetkan selesai di triwulan empat. Sekarang lagi proses berjalan, kita lagi non deal roadshow ke investor-investor," jelas Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/4/2023). 

Namun, Subakti belum membuka siapa saja mitra strategis yang dibidik untuk meraup kepemilikan saham di JTT. 

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo telah buka suara soal rencana Jasa Marga melakukan pelepasan saham terhadap PT Jasamarga Transjawa Tol.

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyatakan, Jasa Marga yang memegang 99 persen saham JTT tidak akan melakukan penawaran umum perdana, atau initial public offering (IPO). 

Namun, induk usaha tersebut bakal melakukan penggalangan modal atau equity fundraising. Caranya, dengan melepas 35 persen kepemilikan saham kepada mitra strategis. 

"Jadi kita sudah diskusikan, Trans Jawa ini karena dia tol yang sudah beroperasi dan mature, kita mungkin akan mengambil langkah strategic partner. Kita akan sampai 35 persen dari kepemilikan," ujar Tiko di Travoy Hub TMII, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Karena ini tol yang sudah mature, kita arahkan untuk mitra partnership. Karena kalau IPO kan memang harus ada growth story," dia menambahkan. 

Mulai Bulan Depan

Penawaran saham itu disebutnya bakal dilakukan mulai bulan depan. Namun tidak dieksekusi lewat IPO, melainkan skema penawaran terbuka kepada mitra strategis terpilih lewat private placement. 

"Kita akan mulai bulan depan untuk cari partner. Kita akan lakukan open bidding untuk partner-partner yang mau masuk sebagai pemegang saham di JTT secara strategic partnership," tutur Wamen BUMN.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jasa Marga Beri Diskon 20 Persen Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bagi Pemudik yang Mudik Lebaran Lebih Awal

PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan diskon tarif tol 20 persen ini hanya berlaku di dua gerbang tol, yaitu GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju atau dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju atau dari arah Bandung.

Enam+01:39VIDEO: Dihujat Usai Cerita Ditolak Restoran, Food Vlogger Mgdalenaf Minta Maaf "Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas," kata Subakti dalam keterangannya, dikutip Kamis, (6/4/2023).

 

3 dari 3 halaman

Rincian Diskon

Besaran diskon tarif tol 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebagai berikut:

  1. Kendaraan Golongan I: Semula Rp 20.000 menjadi Rp 16.000, diskon sebesar Rp 4.000
  2. Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 30.000 menjadi Rp 24.000, diskon sebesar Rp 6.000
  3. Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 40.000 menjadi Rp 32.000, diskon sebesar Rp 8.000

Langkah ini agar menarik minat dari masyarakat untuk berangkat mudik lebih awal dari prediksi yang telah dilakukan pihak PT Jasa Marga. Sehingga, diharapkan bisa menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu.

“Kami memprediksi puncak arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 66) akan jatuh pada H-3 atau pada Rabu, 19 April 2023, yaitu sebesar 138 ribu kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal (54 ribu kendaraan) atau naik 2 persen dari puncak arus mudik Lebaran 2022 (135 ribu kendaraan)," tuturnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini