Sukses

KA Makassar-Parepare Bakal Diresmikan Jokowi, Berapa Tarifnya?

Jokowi akan meresmikan KA Makassar-Parepare jalur Maros-Garongkong sepanjang 83 kilometer. Tapi, mengenai tarif masih dibahas di Kemenhub, sehingga masih berlaku Rp 0 bagi pengguna layanan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional KA Makassar-Parepare dalam waktu dekat. Setelah beroperasi, belum akan ada tarif yang berlaku.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menerangkan nantinya Jokowi akan meresmikan jalur Maros-Garongkong sepanjang 83 kilometer. Tapi, mengenai tarif masih dibahas di Kemenhub, sehingga masih berlaku Rp 0 bagi pengguna layanan.

"Artinya tahun-tahun ini masih proses sosialisasi dan kita masih meng-nol kan tarifnya walaupun kami di sana dengan balai sudah siapkan konsep cashless, kalau teman-teman ke Sulawesi, tetap nge-tap, tapi 0 rupiah," kata dia saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (2/3/2023).

Dia mengatakan secara sistem pendukung ticketing sudah disiapkan secara matang. Sementara itu, untuk tarifnya masih berlaku Rp 0.

Sebagai langkah persiapan memberlakukan tarif, Risal menyebut sudah melakukan survei ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP). Tujuannya untuk membuat rujukan besaran tarif yang dibebankan ke pengguna.

Hanya saja, Risal belum mau berbicara banyak mengenai kisarannya. Dia hanya memastikan kalau saat tarifnya berlaku, bakal sesuai dengan kemampuan kantung masyarakat.

"ATP dan WTP sudah kami lakukan untuk nanti (mengetahui) sebenarnya berapa biaya yang kita operasionalkan yang kita pungut dari penumpang nantinya. Kita belum bicara berapa angka dalam waktu dekat, tapi nantinya ada angka, pastinya akan sangat terjangkau dengan masyarakat," bebernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesiapan KAI

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal segera mengoperasikan KA Makassar-Parepare. Dalam pelaksanaannya, KAI menggandeng PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel.

Penugasan operasional ini mengacu pada penunjukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada Konsorsium Kereta Api Sulsel melalui Surat Nomor: 153/LLA.KA/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022. Saat ini, status KA Makassar-Parepare adlaah dalam masa uji coba.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI siap mendukung pengoperasian KA Makassar - Parepare yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini.

"KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan," ujar Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

 

3 dari 4 halaman

Pemerataan Pembangunan

Joni menyebut, hadirnya layanan kereta api di luar Pulau Jawa dan Sumatera merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

KAI melalui Konsorsium Kereta Api Sulsel siap memberikan layanan angkutan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

KAI juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin pada 3 Juni 2022 tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.

Melalui kolaborasi tersebut, KAI dan Unhas melakukan kajian, studi, dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat beroperasi secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan, baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.

 

4 dari 4 halaman

Diresmikan Mei 2023

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan uji coba terbatas, sekaligus soft launching Kereta Api Makassar-Parepare (KA Makassar-Parepare) jalur Garongkong-Maros. Adapun jarak dari Stasiun Maros menuju Stasiun Garongkong sepanjang kurang lebih 83 km.

Dalam perjalanan yang dimulai dari Depo Maros tersebut, Menhub menjajal KA inspeksi melewati tiga stasiun yang terletak di Maros, Rammang-Rammang, dan Pangkajene.

Sebelum berangkat, ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya pun akan hadir ke Sulawesi Selatan tahun depan untuk meresmikan pengoperasian KA Makassar-Parepare jalur Garongkong-Maros sepanjang kurang lebih 83 km.

"Hari ini tapakan sejarah, cita-cita pak Presiden Jokowi membuat Trans Sulawesi. Kita memang menghantar ini pada satu titik. Kita harapkan pada bulan Mei (2023) pak Presiden hadir pada saat grand launching," ujar Menhub di Depo Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (2/12/2022).

Menhub mengatakan, kehadiran proyek Kereta Api Makassar-Parepare ini jadi bukti keseriusan Presiden Jokowi dalam membangun kemerataan infrastruktur di seluruh penjuru Tanah Air.

"Ini dicanangkan pak Presiden agar jangan hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi konsep Indonesia sentris dilakukan. Sehingga, bukti nyata kereta api bukan hanya di Jawa saja, tapi juga ada di Sulawesi," imbuhnya.

Adapun sebelum uji coba terbatas ini, KA Makassar-Parepare sudah beroperasi secara gratis dari Stasiun Garongkong ke Stasiun Mangilu. Jalur untuk tujuwan wisata ini memiliki panjang sekitar 66 km dan melewati 7 stasiun.

Ada satu kereta yang melayani satu kali perjalanan pulang/pergi (pp) dari Stasiun Garongkong-Mangilu pada Senin-Jumat. Sementara pada weekdays Sabtu-Minggu, kereta tersebut beroperasi dua kali pp.

Dengan uji coba terbatas dari Stasiun Maros-Pangkajene, maka dibuka satu jalur tambahan Garongkong-Maros. Sedikit berbeda dengan jalur Garongkong-Mangilu, track Garongkong-Maros nantinya juga akan difungsikan untuk angkutan logistik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.