Sukses

Insentif Kartu Prakerja 2022 Belum Cair? Segera Tautkan ke Rekening/E-Wallet Sebelum 7 Maret 2023

Meski sudah memasuki program Kartu Prakerja 2023, penerima di tahun sebelumnya alias di 2022 mungkin ada yang belum mendapatkan insentif karena akun tidak terhubung ke rekening atau e-wallet.

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah memasuki program Kartu Prakerja 2023, penerima di tahun sebelumnya alias di 2022 mungkin ada yang belum mendapatkan insentif karena akun tidak terhubung ke rekening atau e-wallet. Perlu diketahui, ternyata ada batas waktu untuk proses penyambungannya agar insentif Prakerja bisa cair.

Dalam hal ini, manajemen Kartu Prakerja menginformasikan melalui akun Instagram resminya. “Penerima Kartu Prakerja 2022. INFO PENTING! Penerima Kartu Prakerja Tahun 2022 yang belum terima insentif karena belum sambungkan ulang rekening bank/akun e-wallet, catat ini!” demikian penjelasannya dikutip dari akun @prakerja.go.id, Senin (27/2/2023).

Seperti yang diketahui, insentif Kartu Prakerja diberikan ketika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan mengisi rating serta ulasan. Selanjutnya insentif akan dikirimkan ke rekening bank atau dompet digital seperti yang telah disambungkan di akun Prakerja.

Nah, penerima Kartu Prakerja 2022 mungkin masih ada yang belum mendapatkan insentif padahal sudah mengisi rating dan ulasan. Hal itu bisa disebabkan karena belum menyambungkan akun ke rekening atau e-wallet.

Oleh karena itu, manajemen Kartu Prakerja mengingatkan bahwa batas akhir penyambungan rekening bank atau akun e-wallet penerima Kartu Prakerja 2022 yaitu pada 7 Maret 2023. Sebab, pada 9 Maret 2023 menjadi batas akhir pembayaran insentif penerima Kartu Prakerja 2022. Jadi, segera tautkan akun Prakerja ke rekening bank atau e-wallet agar bisa mendapatkan insentif.

Seperti yang diketahui, program Kartu Prakerja 2022 masih bersifat semi bantuan sosial. Penerima Prakerja mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan yang diberikan selama empat bulan. Selain itu, juga mendapatkan insentif Kartu Prakerja tiga kali pengisian survey sebanyak Rp 150 ribu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48, Buka Link prakerja.go.id

Kabar gembira datang bagi peserta seleksi program Kartu Prakerja oleh pemerintah karena hasil seleksi sudah resmi diumumkan.

Pada Minggu (26/2/2023), akun media sosial Instagram @prakerja.go.id mengumumkan peserta yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 48. Gelombang kali ini membuka pendaftaran untuk 10 ribu peserta yang tiap pesertanya akan mendapat benefit menarik.

Dengan terpilihnya peserta-peserta yang lolos, insentif sebesar Rp 4,2juta siap dibagikan dengan rincian Rp 3,5juta biaya pelatihan, Rp 600ribu insentif transportasi dan internet, dan Rp 100ribu insentif pengisian survei. 

Ingin tahu apakah Anda salah satu dari 10ribu yang lolos seleksi tersebut? Simak cara untuk mengecek status kelulusan dari dashboard akun prakerja berikut ini.

  • Pilih cek status penerimaan melalui dashboard Prakerja pada lama prakerja.go.id
  • Apabila terdapat keterangan “pendaftaran sedang dalam evaluasi”, artinya proses seleksi sedang berlangsung
  • Saat pengumuman, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi untuk menonton tiga video tentang pengenalan Kartu Prakerja
  • Peserta yang lolos menonton ketiga video tersebut dan tidak diperkenankan untuk menutup video jika belum selesai atau mempercepat laju video
  • Setelah menonton video selesai, peserta baru bisa melihat Nomor Kartu PrakerjaSementara itu, bila tidak lolos Kartu Prakerja Gelombang 48, peserta akan mendapatkan notifikasi di dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.

Sebagai informasi, peserta yang lolos diimbau segera membeli layanan pelatihan pertama. Pembelian pelatihan pertama ini memiliki jangka waktu maksimal 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 Diumumkan

Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 telah diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id, Minggu (26/2/2023).

"Penerima Kartu Prakerja Gelombang 48 mana suaranya nih? Yuk cek dashboard Kartu Prakerja kamu sekarang untuk tahu status hasil seleksi kamu," tulis keterangan dalam postingan tersebut.

Selain itu, peserta yang lolos dihimbau untuk segera membeli pelatihan pertama. Pembelian pelatihan pertama diberikan waktu maksimal 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.

"Untuk kamu yang lolos, segera beli pelatihan pertama sekarang ya, jangan ditunda-tunda hingga batas akhir pembelian pertama!."

Sementara bagi yang belum lolos seleksi gelombang 48 bisa mengikuti seleksi digelombang selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu mendaftar akun dulu sebelum bisa ikut pembukaan gelombang 49.

"Buat yang belum lolos seleksi jangan khawatir. Kamu bisa bergabung lagi di gelombang seleksi selanjutnya ya Sob pastinya dengan ragam pelatihan yang terus bertambah kedepannya!," tulis @prakerja.go.id.

 

4 dari 4 halaman

Alasan Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibatasi Hanya 10 Ribu Peserta

Pemerintah resmi membuka kembali Program Kartu Prakerja Gelombang 48 pada 17 Februari 2023. Tahap awal pembukaan ini dibatasi hanya untuk 10 ribu peserta pelatihan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan alasan dibatasinya peserta pelatihan. Salah satunya adalah menyesuaikan dengan jumlah penyedia pelatihan Program Kartu Prakerja.

Dengan terbatasnya pemberi layanan pelatihan, maka terbatas juga peserta yang bisa ikut mengambil pelatihan di Kartu Prakerja Gelombang 48 ini.

"Mengapa dibatasi? Karena menyesuaikan dengan program pendaftaran lembaga pelatihan yang (telah) dikurasi oleh manajemen pelaksana dari program kartu prakerja," ungkapnya dalam Konferensi Pers, Jumat (17/2/2023).

"Dan pelatihan tersedia masih dalam terbatas dan kuota ini akan ditingkatkan pada gelombang-gelombang selanjutnya," sambung Airlangga.

Informasi, kali ini Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka dengan skema normal mulai 15 Februari 2023 pukul 19.00 WIB secara serentak. Skema normal ini artinya lebih banyak untuk pelatihan meningkatkan kemampuan dari pada insentif yang diberikan kepada peserta.

Gelombang Selanjutnya

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan, kendati adanya keterbatasan, pilihan tetap dikembalikan ke peserta. Jika peserta ingin mengikuti pelatihan yang lebih banyak dan bervariasi, maka dipersilakan mengikuti gelombang selanjutnya atau Gelombang 49.

"Untuk para pekerja atau para peserta yang ingin menunggu lebih banyak variasi pelatihan yang tersedia, (bisa) bergabung di gelombang berikutnya," ungkapnya.

Kemudian, melalui skema saat ini, ada batas waktu dalam membelanjakan saldo yang didapat untuk menjalankan pelatihan. Maka, peserta juga bisa mengambil di pelatihan gelombang selanjutnya.

"Karena (ada) batas waktu belanja saldo pelatihan untuk peseta, maka peserta dapat bergabung dan mendaftar di gelombang berikutnya, dan di tahun 2023 dialokasikan anggaran untuk 595 ribu peserta," pungkasnya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.