Sukses

Ramaikan IIMS 2023, TAF Bidik Pembiayaan Mobil Hybrid dan Listrik

TAF hadir ramaikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. TAF menghadirkan program promo menarik di ajang bergengsi ini.

Liputan6.com, Jakarta TAF hadir ramaikan Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. TAF menghadirkan program promo menarik di ajang bergengsi ini.

DRM and Marketing Communication Head TAF Richard Wang mengatakan, TAF hadir di IIMS 2023 dengan sajian paket promo menarik khusus pengunjung IIMS 2023 yang ingin membeli mobil Toyota dan Daihatsu dengan layanan Pembiayaan dari TAF.

"Kami juga terus mendukung layanan Pembiayaan untuk mobil-mobil hybrid dan mobil bertenaga listrik yang di luncurkan oleh Toyota," kata dia, dikutip Minggu (19/2/2023).

Richard Wang juga menambahkan, pada IIMS 2023 kali ini selain kami sajikan inovasi TAF E-Catalog yang memudahkan pengunjung dengan fitur canggihnya, tepat di bulan kasih sayang ini TAF bersama Toyota Finance juga memberikan sajian promo special IIMS dan Sweet Package menarik seperti: 

"Paket Promo, Bunga Mulai 1 persen + Free InsuranceTenor sampai 5 tahun Promo menarik berlangganan mobil Toyota bersama KINTO Ini semua kami hadirkan khusus untuk mendukung protokol kesehatan yang ketat dan mendukung penuh konsep hybrid dalam event IIMS 2023, ujar Richard.

Yuk TAFriends tunggu apalagi kunjungin TAF di dalam booth Toyota di Hall D dan juga di booth Daihatsu yang berlokasi di Hall A. Jangan lupa IIMS kali ini berlangsung mulai dari tanggal 16 Februari-26 Februari 2023, berlokasi di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Nikmati promo menarik pembiayaan Toyota dan Daihatsu bersama TAF.

“Toyota Astra Financial Services (TAF), berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, TAF adalah perusahaan pembiayaan mobil terbaik yang memberikan solusi kepemilikan mobil baru dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. TAF menawarkan paket pembiayaan mobil untuk semua jenis mobil Toyota, Daihatsu dan Lexus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menko Luhut: Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Mobil Listrik Pajaknya Cuma 1 Persen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menjabarkan rencana pemerintah untuk meraih pangsa pasar (market share) kendaraan listrik sebesar 10 persen di 2024.

Dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Rabu (1/2/2023), pemerintah  siap memberi subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik dan insentif pajak 10 persen untuk mobil listrik.

"Untuk meraih market share 10 persen, target kita adalah untuk motor itu Rp 7 juta. Untuk mobil, mungkin kita kurangin pajaknya 10 persen," ujar Menko Luhut.

Luhut coba membandingkan paket insentif yang ditawarkan Thailand dan Indonesia untuk completely knock down (CKD) EV. Salah satunya, pengenaan Value Added Tax (VAT) atau PPN di Thailand yang lebih rendah dari Indonesia, 7 persen berbanding 11 persen. 

Oleh karenanya, Luhut ingin pembelian mobil listrik diperkuat lewat pengenaan pajak lebih rendah. "Nanti yang mobil tuh insentifnya dari 11 persen kita bikin 1 persen," tegasnya. 

Luhut menyatakan, pemerintah lantas menyiapkan paket insentif yang setara dengan Thailand hingga market share penjualan kendaraan listrik di Tanah Air bisa menyentuh 10 persen. 

"Kita perbandingkan. Jadi saya bilang sama orang-orang saya, jangan terlalu banyak berpikir, disederhanakan saja. Lihat yang terjadi di Thailand dan Vietnam, disesuaikan di sana," kata Luhut. 

"Sehingga kita bisa bersaing. Jangan lihat dari kepentingan kita saja, lihat dari kepentingan region. Kita bisa mengalahkan negara-negara lain karena kita punya teknologinya dan bahannya," tuturnya.  

3 dari 3 halaman

Hore, Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Pemerintah Rp 7 Juta per Unit

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan besaran insentif atau subsidi motor listrik berbasis baterai sebesar Rp 7 juta per unit. Namun, detailnya masih menunggu hasil pertemuan tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Diketahui, Menko Luhut bersama dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif menggodok aturan insentif kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB). Rapat terbatas itu dilakukan di Kemenko Marves, Senin (30/1/2023).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana menyampaikan, hingga saat ini besaran insentif bagi motor listrik ditentukan sebesar Rp 7 juta. Ini berlaku untuk pembelian motor listrik baru maupun konversi dari motor BBM ke motor listrik.

"Yang salah satunya insentif berupa bantuan yang tadi disebut Rp 7 juta, baik untuk yang pembelian motor baru maupun yang konversi," kata dia disela-sela Konferensi Pers Kinerja Sektor ESDM 2022 dan Target 2023, di Kementerian ESDM, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut, Rida menerangkan kalau bahasan lainnya adalah mengenai skema pemberian insentif tersebut. Ini kembali melibatkan sejumlah kementerian, diantaranya Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan.

Hingga saat ini, sumber keuangan dari Kementerian Keuangan, dan penyaluran insentif untuk motor baru melalui Kementerian Perindustrian. Sementara, untuk insentif konversi motor, ada di tangan Kementerian ESDM.

"Pembagiannya seperti ini sementara, yang baru, penyaluran Insentifnya dilajukan di Kemenperin, darimana? Ya tentu saja dari Kemenkeu, yang konversi melalui kita," ungkapnya

"Detailnya ya tentu saja kita lagi matangkan untuk kemudian nanti pada saatnya memudahkan para pengguna atau penerima insentif dan pada saatnya karena ini uang rakyat juga kan perlu sangat hati-hati, sangat prudent untuk nanti bisa dipertanggungjawabkan," sambung Rida menjelaskan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.