Sukses

Jalan Tol Jatikarya Bekasi Sering Diblokade Warga, Apa Sebabnya?

Exit jalan tol Jatikarya Bekasi terus berpolemik. Beberapa waktu lalu, jalan tol ini sempat diblokade warga.

Liputan6.com, Jakarta Exit jalan tol Jatikarya Bekasi terus berpolemik. Beberapa waktu lalu, jalan tol ini sempat diblokade warga. Akibatnya, banyak pengguna jalan tol Cimanggis-Cibitung yang mengeluhkan adanya kemacetan.

Pada Rabu (8/2/2023), manajemen PT Cimanggis Cibitung Tollways menjelaskan blokade warga yang dilakukan di segmen Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya dilakukan baik di Jalur A arah Cimanggis menuju Jatikarya dan Jalur B arah Jatikarya menuju Jakarta.

Saat itu, warga menyampaikan aspirasi terkait sengketa lahan Jatikarya. Aksi berujung pemblokiran jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

"Namun sejak pukul 18.05 WIB sudah dapat dilalui kembali oleh para pengguna jalan tol," tulis keterangan perusahaan yang dikutip, Selasa (14/2/2023).

Manajemen Pengelola Minta Maaf

Manajemen PT Cimanggis Cibitung Tollways menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

"Tetap hati-hati dalam berkendara serta ikuti rambu-rambu dan arahan Petugas di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga pernah membenarkan polemik to tol Jatikarya Bekasi tersebut.

Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan maslaah intinya adalah soal pembayaran pembebasan lahan warga yang terdampak proyek tol Cimanggis-Cibitung ruas Cimanggis-Jatikarya.

Pembayaran pembebasan lahan ini belum dilakukan karena status tanah yang masih sengketa.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, Ditjen Bina Marga sudah menyelesaikan masalah ini lewat jalur konsinyasi, dengan menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan.

Sampai saat ini, pihak pengadilan bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Kota Bekasi tengah menyeesaikan masalah ini berdasarkan hasil putusan pengadilan.

Ancam Blokade Lagi

Terbaru, para ahli waris akan mendatangi pengadilan pada 16 Februari 2023 untuk menuntut kejelasan mengenai pembayaran ganti rugi. Jika tak ada titik terang, mereka kembali mengancam untuk memblokade jalan tol Jatikarya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Proyek Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Capai 87 Persen, Bakal Pangkas Waktu 25 Menit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan progres pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A ruas Jatikarya - Simpang Susun (SS) Cikeas mencapai 87,52 persen.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan total panjang 26,47 Km terdiri dari 2 seksi yaitu, Seksi 1A Junction Cimanggis - Jatikarya sepanjang 3,17 Km telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020 lalu.

"Kemudian untuk Seksi 2A ruas Jatikarya - SS Cikeas 3,50 Km progres konstruksinya mencapai 87,52 persen, serta ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat," kata Danang dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).

Sedangkan untuk Seksi 2B ruas Cikeas - Cibitung sepanjang 19,80 Km progres konstruksinya mencapai 69,24 persen, dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Jalan Tol Cimanggis - Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) terkoneksi antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.

Jalan Tol ini terkoneksi langsung ke Jalan Tol Cibitung - Cilincing yang saat ini telah beroperasi hingga Seksi 3, kemudian menjadi akses penghubung dari Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi, dan terkoneksi ke 5 ruas lainnya tergabung dalam Jalan Tol JORR 2.

Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung juga akan menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah, yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

 

3 dari 3 halaman

Pangkas Waktu

Selain itu juga memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, jika sebelumnya dari akses jalan Transyogi / Alternatif Cibubur via Tol Jagorawi dan sebaliknya dapat memakan waktu lebih dari 30 menit, namun dengan teknoneksinya Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi I hanya membutuhkan waktu tempuh yang lebih cepat sekitar 5-10 menit perjalanan saja.

Jalan Tol ini juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta.

Sebagai informasi, jaringan Tol JORR 2 terdiri dari Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,2 Km), Jalan Tol Kunciran - Serpong (11,4 Km), Jalan Tol Serpong - Cinere (10,1 Km).

Kemudian dilanjutkan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (14,6 Km), Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (26,47 Km), dan Jalan Tol Cibitung - Cilincing (34 Km).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.