Sukses

Ukraina Bersih-bersih Aksi Korupsi, Geledah Rumah Orang Terkaya di Negaranya Ihor Kolomoisky

Presiden Volodymr Zelensky mengatakan, penggerebekan diperlukan untuk memastikan "orang tidak menyalahgunakan kekuasaan".

Liputan6.com, Jakarta Ukraina melakukan penggerebekan anti-korupsi terhadap tokoh-tokoh terkenal, termasuk salah satu orang terkaya di negara tersebut, Ihor Kolomoisky. Selain Kolomoisky, rumah mantan menteri dalam negeri Arsen Avakov juga digeledah, sebagai bagian dari pembersihan.

Ukraina melakukan gerakan anti-korupsi dan memecat para pemimpin dinas bea cukai. Salah satu yang menjadi sasaran ialah orang terkaya di negara tersebut Ihor Kolomoisky dan mantan menteri dalam negeri Arsen Avakov.

Presiden Volodymr Zelensky mengatakan, penggerebekan diperlukan untuk memastikan "orang tidak menyalahgunakan kekuasaan".

"Sayangnya, di beberapa bidang, satu-satunya cara untuk menjamin legitimasi adalah dengan mengganti pemimpin seiring dengan implementasi perubahan kelembagaan," ucap Presiden Zelensky pada Rabu seperti dilansir BBC, Kamis (2/2/2023).

Ukraina mendapat tekanan yang meningkat dari mitra Baratnya, terutama Uni Eropa untuk mengatasi korupsi. Sejak Zelensky berkuasa pada tahun 2019, dia menyebut pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utamanya.

Sementara itu, Kyiv akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak dengan para pejabat Uni Eropa terkemuka minggu ini, yang dilihat oleh Ukraina sebagai sangat penting dalam upayanya untuk menjadi anggota serikat beranggotakan 27 orang itu. Kyiv diberikan status kandidat Uni Eropa empat bulan setelah invasi Rusia, tetapi didesak untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi korupsi.

Pada pekan lalu, sepuluh tokoh terkemuka Ukraina pun telah mengundurkan diri. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari pembersihan, termasuk wakil kepala kantor Mr Zelensky Kyrylo Tymoshenko.

Beberapa wakil menteri dan gubernur daerah juga tersingkir. Zelensky mengatakan pada saat itu bahwa setiap masalah internal yang menghambat negara akan dibersihkan untuk membantu "pemulihan hubungan Ukraina dengan lembaga-lembaga Eropa".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tokoh yang Terlibat

Dalam hal ini, Kolomoisky menjadi salah satu individu paling terkenal di Ukraina. Situs web Ukraina telah menerbitkan foto-foto detektif yang menggeledah rumahnya di kota tenggara Dnipro saat dia melihatnya.

Taipan itu mengambil peran sebagai gubernur wilayah Dnipropetrovsk yang lebih luas pada tahun 2014 dan turut berperan dalam mendanai batalyon sukarelawan sebagai tanggapan atas perampasan tanah awal Rusia di Ukraina timur.

Namun, AS menempatkannya di bawah sanksi atas dugaan "korupsi signifikan" selama menjabat sebagai gubernur. Dia membantah melakukan kesalahan.

Selain itu, Kolomoisky juga seorang pengusaha kaya yang terlibat dalam media Ukraina, minyak dan perbankan. Saluran TV miliknya bahkan memberi Zelensky jeda dengan serial komedi, sebelum dia mendukung upaya mantan aktor itu untuk menjadi presiden.

Dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan taipan itu, biro keamanan ekonomi mengatakan telah mengungkap skema penggelapan skala besar dan penggelapan pajak senilai 40 miliar hyrivnia atau senilai USD 1 miliar oleh mantan manajemen dua perusahaan minyak terbesar Ukraina, Ukranafta dan Ukrtatnafta.

Namun, tidak ada komentar dari Kolomoisky, yang perusahaannya memiliki saham besar di kedua perusahaan tersebut. Mereka termasuk di antara beberapa bisnis strategis yang dialihkan ke kepemilikan negara November lalu. Beberapa minggu sebelumnya, flat Kolomoisky pun digeledah di Ukraina barat.

Dalam penggerebekan terpisah, mantan menteri dalam negeri Arsen Avakov mengatakan kepada media Ukraina bahwa rumahnya telah digeledah sebagai bagian dari penyelidikan pembelian helikopter Airbus oleh Ukraina enam tahun lalu.

Avakov mengatakan bahwa tidak ada yang ditemukan dan semua kontrak telah disetujui pada saat itu. Langkah itu menyusul kecelakaan helikopter mematikan di luar taman kanak-kanak di pinggiran ibu kota Kyiv yang menewaskan 14 orang, termasuk menteri dalam negeri, rombongannya dan seorang anak di darat.

Mengacu pada gerakan anti-korupsi terbaru sebagai "pendaratan musim semi", Arakhamia mendaftar penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemecatan seluruh pimpinan dinas bea cukai. MP Oleksiy Honcharenko mengatakan penjabat kepala dan dua deputi telah dipecat. Bahkan kantor pajak utama di Kyiv juga digerebek.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.