Sukses

Terkuak, Erick Thohir Bentuk BSI Demi Memajukan UMKM Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasannya melakukan perombakan di bank-bank syariah di Himpunan Bank Negara (Himbara) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasannya melakukan perombakan di bank-bank syariah di Himpunan Bank Negara (Himbara) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Salah satunya guna memajukan UMKM Indonesia.

Erick menyebut langkah ini tertuang melalui berbagai program yang dijalankan oleh BSI. Utamanya yang berkaitan dengan wirausaha dan UMKM Indonesia.

"Dalam upaya mengasah kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan dan wirausaha dan UMKM, Kementerian BUMN melakukan transformasi, dimana antaranya merger bank syariah Himbara menjadi BSI. Hingga BSI pun terus menyedikan program yang sesuai dengan kebutuhan wirausaha serta UMKM Indonesia," ungkap Erick dalam Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1/2023).

Pada saat yang sama, dia menyebut peran BSI dalam memajukan ekonomi umat. BSI jadi wujud satu bank syariah yang mampu memberikan dampak yang positif.

"Sebagai keseriusan mendorong UMKM yang telah tebukti menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Kini program talenta wirausaha BSI siap on boarding," katanya.

"Saya harap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan dari progam ini untuk menyerap sedalam-dalamnya ilmu dan sebesar-besarnya pengalaman untuk kemudian dilaksanakan pada jalannya berwirausaha agar mencapai targetnya dan berhasil memberikan manfaat bagi dirinya dan sekitarnya," sambung Erick.

Erick Thohir kembali menekankan, BSI bisa menjadi satu jalan untuk mewujudkan mimpi orang-orang yang ingin berwirausaha. Harapannya, mampu lebih banyak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Satu mimpi usaha yang terwujud dari talenta wirausaha BSI akan dapat membawa Indonesia semakin maju, makmur, dan mendunia," tutup Erick Thohir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mimpi Jadi Pengusaha

Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal pentingnya mimpi untuk menjadi wirausaha. Dia nenyebut kalau mimpi itu tak bisa diremehkan.

Pasalnya, satu mimpi untuk menjadi wirausaha bisa menjadi kekuatan besar ketika terwujud nantinya. Apalagi, dengan bersatunya kekuatan lainnya.

Poin ini, jadi satu hal yang dikutip Erick Thohir dari mendiang ayahanda, almarhum H Muhammad Thohir. "Kita tidak boleh menganggap remeh mimpi kita. Karena apabila mimpi kita diwujudkan, itu bisa menjadi kekuatan yang besar pengaruhnya," kata dia dalam sambutanny secara virtual di Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1/2023).

"Terlebih lagi ketika mimpi-mimpi yang lain juga ternyata berjodoh dengan mimpi kita. Maka dampak kekuatannya bisa jadi lebih besar lagi," sambung Erick.

 

3 dari 4 halaman

Bermitra

Sebagai contoh, ketika satu orang menjadi wirausaha, lalu bisa bertemu dengan wirausahawan lainnya, maka ada peluang untuk kerja sama atau bermitra. Selain itu, ketika berhasil membuka usaha, dan bertemu dengan orang yang ingin bekerja, bisa mewujudkan satu ekosistem usaha.

"Seperti ketika kita punya mimpi menjadi wirausaha itu akan bertemu mimpi orang lain yang ingin bekerja sama, atau bermitra atau mimpi generasi muda yang ingin bisa bekejra, sehingga dari satu mimpi saya dapat membangun kekuatan bersama," urainya.

Lebih jauh lagi, Erick memandang kalau perhatian terhadap wirausaha ini bisa menjadi satu cara mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indoneisa.

 

4 dari 4 halaman

Merdeka Berdaulat

Salah satu muaranya, kata Erick Thohir, adalah membuat Indonesia menjadi bangsa yang merdeka berdaulat. Titik beratnya ada pada kekuatan wirausaha yang tercipta.

"Visi untuk memperkuat dan mencetak wirausaha lokal kebih banyak, juga sejalan dengan cita-cita kita untuk mengisi kemerdekaan yang kita punya, dengan menjadikan Indonesia yang merdeka berdaulat," bebernya.

"Yaitu Indonesia yang dari dalam negeri saja sudah kompak dan kuat sebab wirausahanya maju, mampu bekerja sama dan menggarap manfaat pasar Indonesia untuk kembali memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia," pungkas Erick Thohir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.