Sukses

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 7 Januari 2023, Segram Rp 1.032.000

Harga emas hari ini di Antam terpantau naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.032.000 per gram dibandingkan kemarin

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang ditawarkan PT Aneka Tambang (Antam) makin mahal dalam pada perdagangan Sabtu ini. Harga emas hari ini di Antam terpantau naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.032.000 per gram dibandingkan kemarin. Kemarin, harga emas Antam masih dilego Rp 1.022.000 per gram.

Harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik. Hanya saja kenaikan lebih besar yaitu Rp 15.000 per gram menjadi Rp 940.000. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 940.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.20 WIB, Sabtu (7/1/2023), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 566.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.032.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.004.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.981.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.935.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.815.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.412.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 48.745.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 97.412.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 243.265.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 486.320.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 972.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen, Imbas Pelemahan Dolar AS

Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Jumat ke level tertinggi tujuh bulan karena imbal hasil Treasury dan dolar AS turun setelah data ekonomi AS memperkuat ekspektasi Fed yang kurang hawkish.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (7/1/2023), harga emas spot melonjak 1,9 persen menjadi USD 1.867,18 per ons pada pukul 13:43. ET, tertinggi sejak 13 Juni tahun lalu. Harga telah naik sekitar 2,1 persen sejauh minggu ini, terbesar sejak minggu 2 Desember.

Emas berjangka AS ditutup naik 1,6 persen pada USD 1.869,7.

"Kami memang melihat angka Goldilocks untuk laporan pekerjaan pagi ini, yaitu kami melihat angka pekerjaan utama sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, tetapi kami memang melihat perlambatan dalam pertumbuhan upah," kata David Meger, direktur perdagangan logam. di High Ridge Futures.

"Saya tidak benar-benar berpikir kita melihat banyak informasi di sini untuk mengubah arah The Fed, dan jelas pasar lebih fokus hari ini pada gagasan bahwa kita semakin mendekati akhir dari kenaikan suku bunga Fed," tambahnya.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan nonfarm payrolls naik 223.000 pekerjaan pada bulan Desember.

Selain itu, aktivitas industri jasa AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun pada bulan Desember, memberikan bukti bahwa inflasi mereda.

3 dari 3 halaman

Pelemahan Dolar AS

Meningkatkan emas, indeks dolar AS turun 1 persen, sementara imbal hasil Treasury mendekati level terendah dalam hampir dua minggu.

Suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas batangan sebagai lindung nilai inflasi dan meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals mengatakan emas bisa terus diperdagangkan sideways ke lebih tinggi pada kuartal pertama, setelah melihat minat baru di sisi panjang dari dana lindung nilai pada awal Tahun Baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.