Sukses

Gaya Mendag Ngopi Santai Sarungan Bareng Pedagang di Pasar Ponorogo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional Ponorogo, Minggu, (25/12/2022) menyempatkan diri untuk minum kopi bersama para pedagang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional Ponorogo, Minggu, (25/12/2022). Zulhas begitu ia disapa menyempatkan diri untuk minum kopi bersama para pedagang pasar Ponorogo.

Zulkifli Hasan menikmati secangkir kopi dengan menggunakan kain sarung dan kopiah duduk lesehan bersama masyarakat umum lainya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menikmati secangkir kopi ditemani sepiring gorengan.

Zulhas sendiri dalam kunjungannya juga mengecek harga bahan sembako. Zulhas memastikan harga sembako di pasar tradisional Ponorogo terkendali.

"Sangat terkendali komoditas disini (Pasar eks Stasiun Ponorogo). Harga cabai turun, harga beras yang dari Bulog Rp 9 ribu, tempe stabil, sayur stabil,” ujar Zulhas.

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional Ponorogo, Minggu, (25/12/2022). Zulhas begitu ia disapa menyempatkan diri untuk minum kopi bersama para pedagang pasar Ponorogo. (Istimewa)

Dia menjelaskan datang ke Pasar Stasiun Ponorogo untuk memastikan barang sembako ada. Dengan begitu harga sembako akan stabil.

“Nanti jika harga naik kelewatan. Mungkin akan ada disubsidi dari pemerintah,” imbuhnya.

Zulhas menuturkan untuk masalah daya beli beras di tingkat petani, menurutnya, Bulog akan membeli gabah dengan harga yang telah ditentukan. Terutama di bulan Februari dan Maret karena untuk mengisi stok.

"Kalau ada sentra beras di sini, kasih tahu, kami beli dengan harga bagus dan mahal, petani tidak usah khawatir," tandas Zulhas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mendag Puji NU Kembangkan Potensi Umat di Bidang Perdagangan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama (NU), dalam membangun dan mengembangkan potensi umat di bidang perdagangan.

Menurut Mendag, NU berhasil melakukannya dalam berbagai program kemandirian dan kewirausahaan yang dimiliki NU. Sinergi dan kolaborasi NU dengan Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ekonomi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

“NU merupakan organisasi besar dengan potensi pengembangan umat yang sangat besar. NU memiliki pengalaman dalam pengembangan ekonomi, khususnya perdagangan. Jika pengembangan potensi umat bidang perdagangan maju, maka perdagangan nasional juga akan maju," kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam di acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Timur di Pesantren Mojosari, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (25/12/2022).

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pemerintah sangat mendukung upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat terutama dalam memajukan sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar naik kelas dan maju menjadi UMKM ekspor.

NU diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai program Pemerintah. Kementerian Perdagangan mengembangkan program-program untuk penguatan pasar dalam negeri dan penguatan pasar luar negeri antara lain pembinaan UMKM, kemitraan UMKM dengan retail modern dan marketplaces, serta perluasan pasar luar negeri melalui misi dagang.

“Kami berharap Muskerwil NU akan menjadi sarana untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, dan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur Marzuqi Mustamar.

3 dari 3 halaman

Cek Harga Pangan Pasar Sentral Remu Sorong, Mendag: Pasokan Aman, Nataru Lancar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sentral Remu Sorong cukup dengan harga cenderung stabil. Masyarakat dapat menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru) dengan nyaman dan lancar.

Penegasan tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Sentral Remu di Kota Sorong, Papua Barat pada hari ini, Rabu (21/12/2022). Turut hadir pada kegiatan ini, Penjabat Walikota Sorong George Yarangga. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

"Beras, minyak goreng, bawang, telur, ayam, dan daging yang dijual di Pasar Sentral Remu di Kota Sorong harganya stabil standar. Jadi, mudah-mudahan Natal dan tahun baru lancar, bahan pokok tersedia dan harga tidak naik, alias stabil," tegasnya Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu dengan menjaga pasokan pokok agar tetap cukup.

"Untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, maka upaya yang harus dilakukan yaitu pasokan barangnya cukup dan dikirim menggunakan tol laut," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan, harga pangan cenderung stabil dibanding bulan sebelumnya. Namun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti telur ayam ras dari Rp31.000 per kg menjadi Rp39.000 per kg, serta cabai merah besar dari Rp37.500 per kg menjadi Rp42.500 per kg. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.