Sukses

Industri Mulai Menggeliat Pasca Pandemi, Asuransi Ambil Peluang

PT Asuransi Etiqa Internasional Indonesia (ETIQA) siap menggarap pasar asuransi Indonesia yang mulai tumbuh ke arah normal pasca pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Etiqa Internasional Indonesia (ETIQA) siap menggarap pasar asuransi Indonesia yang mulai tumbuh ke arah normal pasca pandemi Covid-19.

Perusahaan yang resmi beroperasi sejak tahun 2019 tersebut kini semakin berkembang dengan memperlebar pangsa pasar asuransi umum.

Pada semester 1 2022, nilai klaim yang sudah dibukukan asuransi ETIQA hingga September 2022 mencapai Rp202.061.133.288,-.

“Etiqa hadir di Indonesia dengan misi menyediakan layanan asuransi yang mudah diakses dan dimiliki oleh semua kalangan, tidak hanya untuk segmen-segmen bisnis yang besar saja,” ujar Direktur Teknik Erickson Mangunsong dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

Erickson menjelaskan, Asuransi ETIQA yang merupakan bagian dari Maybank Group Malaysia, resmi masuk ke Indonesia setelah mengakuisisi Asuransi Asoka Mas.

ETIQA yang telah mengantongi ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut menghadirkan produk Asuransi Umum yang berkualitas untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

“Kami ingin menjangkau seluruh kalangan. Dari masyarakat kaum sederhana, aset dan properti yang dimiliki oleh usaha menengah hingga konglomerasi, kami menggunakan segala kapabilitas perusahaan untuk memberi proteksi atas kerugian yang terjadi secara tiba-tiba,”jelasnya.

Erickson menjelaskan, ETIQA menawarkan produk asuransi bagi korporasi dan perorangan. Untuk korporasi, Asuransi ETIQA menyediakan Asuransi Properti, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Rekayasa, Asuransi Kendaraan Bermotor dan Asuransi Kesehatan.

“Asuransi ETIQA memastikan aktivitas bisnis perusahaan berjalan lancar tanpa kendala, dengan perlindungan optimal,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Produk Asuransi

Sedangkan produk asuransi perorangan, ETIQA menawarkan produk Asuransi Perjalanan, Asuransi Properti, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kecelakaan Diri untuk Pesepeda dan Asuransi Kecelakaan Diri PLUS. Asuransi perorangan ini bisa diakses dengan mudah di market place dan juga via smartphone.

“Dalam waktu dekat, Asuransi ETIQA akan meluncurkan produk yang memberikan perlindungan kepada dinamika baru masyarakat luas seperti Asuransi Kecelakaan Diri Mikro yang termasuk di sektor Perdagangan UKM, serta Asuransi Sepeda”, imbuhnya.

Dalam memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanannya, asuransi Etiqa menyiapkan kanal digital seperti website dan media sosial. Ada juga Team Agensi Etiqa dan Partner Pihak Ketiga berupa: Broker, Insurtech, serta Lembaga keuangan lainnya yang bekerja sama dengan Etiqa.

Berkaitan dengan program Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Oktober, Asuransi ETIQA, lanjut Erickson, juga turut berpartisipasi dalam campaign tersebut untuk menghadirkan produk serta layanan yang dapat menjangkau semua kalangan masyarakat, salah satunya adalah dengan pemberian promosi diskon.

 

3 dari 3 halaman

Inklusi Keuangan

Bulan Inklusi Keuangan juga bertujuan mendorong literasi keuangan pada masyarakat luas di Indonesia, sehingga dalam program ini Etiqa juga mengadakan seri edukasi mengenai instrumen keuangan asuransi, dan juga menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat Indonesia.

“Jadi kami tidak hanya melakukan edukasi saja, namun juga secara aktif menyediakan produk dan layanannya,” ungkapnya.

Erickson menambahkan, sesuai dengan visi perusahaan, Asuransi ETIQA berharap dapat menjadi perusahaan yang bermakna dan bermanfaat, yang selalu mengutamakan kepentingan pelanggan dan masyarakat, dengan cara menyediakan perlindungan asuransi untuk masyarakat luas atas kegiatan usaha, kepemilikan harta maupun orang-orang yang mereka kasihi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.