Sukses

Perpanjang Runway Bandara Komodo, Menhub Cari Investor

Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet narrow body. Panjang runway saat ini 2.650 meter, jika ditambah 100 meter akan bisa didarati pesawat wide body.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji akan mengembangkan infrastruktur transportasi di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Infrastruktur Transportasi yang bakal dikembangkan adalah bandara, pelabuhan dan jalan.

Khusus untuk pengembangan Bandara Komodo, Sejauh ini masih menggunakan dana dari pemerintah alias Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun tidak menutup kemungkinan ia akan mengajak swasta ke depannya.

"Tentu ke depan kita harapkan investor swasta turut mengembangkan bandara ini agar lebih baik dan lebih kompetitif,” kata Budi Karya Sumadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan Bandara Komodo, dikutip dari Antara, Kamis (21/7/2022).

Bandara Komodo merupakan gerbang transportasi udara di Pulau Flores, NTT, yang secara konsisten terus dilakukan pengembangan. Perluasan bandara yang menempati wilayah seluas 114,1 hektare ini dilakukan guna mendukung potensi wisata di daerah yang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata “Bali Baru”.

“Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet narrow body. Panjang runway saat ini 2.650 meter, jika ditambah 100 meter akan bisa didarati pesawat wide body dan bisa menjangkau banyak negara,” ujarnya.

Selain memperpanjang landasan pacu (runway), juga dilakukan perbaikan gedung terminal seluas 1.500 m2 berkonsep tradisional atau kearifan lokal dengan motif songke mata ayam, namun tetap ada sentuhan modern.

Ia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah bersinergi dan mendukung pengembangan Bandara Komodo, diantaranya yaitu kepada pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.

“Terima kasih pula kepada Presiden yang selalu mengingatkan kami untuk terus mengembangkan 10 destinasi wisata yang bisa menyediakan banyak lapangan pekerjaan,” ucap Menhub.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan Bandara Komodo

Untuk diketahui, Presiden Joko widodo (Jokowi) telah meresmikan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian ini merupakan seremoni usai perluasan bandara yang dilakukan di bandara tersebut.

"Ini sudah diperlebar, sudah diperpanjang, pelabuhan juga sudah dipindah dari sini ke lokasi baru, kemudian tempat-tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik, Labuan bajo ini komplit," kata Jokowi di Bandara Komodo, seperti dikutip dari siaran daring, Kamis (21/7/2022).

Jokowi meyakini, Labuan Bajo adalah tempat yang tiada tandingnya di dunia. Sebab, hanya di Labuan Bajo lah hidup satwa langka dilindungi komodo yang hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

"Di dunia enggak ada di tempat lain, adanya itu ada di sini yaitu komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca," bangga presiden.

Jokowi mendorong, potensi keunikan dan anugerah tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Utamanya, demi kesejahteraan masyarakat setempat.

 

3 dari 3 halaman

Tambah 100 Meter

"Kekuatan ini harus dipakai untuk mensejahterakan rakyat di sini, sehingga fasilitas yang kurang kita perbaiki, jika masih kurang dan masih penuh ya diperluas lagi," dorong Jokowi.

"Menhub menyampaikan kalau ditambah 100 meter sudah (pesawat) wide body bisa masuk? ya kalo gitu tambah! maksimal tahun depan harus selesai," minta presiden.

Jokowi yakin, dengan masuknya pesawat besar maka akan ada penerbangan langsung dari manca negara yang akan turun di Labuan Bajo. Maka diharapkan turis dari manca negara dan wisatawan nusantara bisa semakin membuat Labuan Bajo terkenal di mata dunia.

"Labuan Bajo semakin dikenal dan paling penting dapat mensejahterakan masyarakat kita, khususnya masyarakat NTT," Jokowi menutup sambil mengucapkan basmallah tanda peresmian Bandara Komodo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.