Sukses

Profil Bambang Susantono, Calon Kuat Kepala Otorita IKN Nusantara

Bambang Susantono dikabarkan akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara hari ini Kamis, 10 Maret 2022 pukul 15.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Bambang Susantono kini menjadi perbincangan, lantaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan menunjuk mantan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) tersebut menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bahkan, pelantikan rencananya akan dilakukan hari ini Kamis, 10 Maret 2022 pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, Jokowi sendiri pernah menyampaikan sejumlah kriteria pada calon Kepala Otorita di Nusantara, Ibu Kota Negara Baru.

Jokowi ingin Kepala Otorita IKN berasal dari non partai politik (parpol), mantan kepala daerah, dan memiliki latar belakang arsitek.

Lantas siapa sosok Bambang Susantono? Berikut profil Bambang Susantono, dirangkum Liputan6.com, dari laman unkris.ac.id, Kamis (10/3/2022).

Profil dan Riwayat Pendidikan

Bambang Susantono lahir di Yogyakarta, 4 November 1963. Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB, dia mengawali karirnya di Departemen Pekerjaan Umum.

Dalam memperagakan pekerjaan dia selalu berpegang teguh pada prinsip kompeten, profesionalisme dan kejujuran.

Tahun 1996, melanjutkan pendidikan di program pascasarjana di Universitas California, Berkeley sebagai gelar master atur kota dan wilayah (MCP).

Dua tahun kemudian dia meraih gelar MSCE di bagian teknik transportasi. Kemudian pada tahun 2000 dari universitas yang sama sukses meraih gelar doktor di bagian perencanaan infrastruktur. Berikut rinciannya:

-  1982-1987: S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung

-  1993-1996: S2 Perencanaan Wilayah dan Kota University of California

-  1996-1998: S2 Teknik Transportasi University of California

-  1995-2000: S3 Perencanaan Infrastruktur University of California

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Karir

Bambang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Dr. Ir. Bambang Susantono, MSCE, MCP dikenal sbg mahir perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Kemudian, dia dinaikkan sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009 dengan tugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.

Sebagai mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Warga Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini semakin menekankan pada sistem transportasi yang humanis.

Di tingkat internasional, dia pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan sampai kini menjadi bagian Board of Trustees sebagai The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang memperagakan usaha di bagian perubahan iklim dan sekeliling yang terkait. Sejak tahun 2012, beliau menjabat sebagai Komisaris utama PT. Garuda Indonesia, Tbk.

Di sela-sela kesibukannya, beliau sedang sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bagian Ilmu Teknik Universitas Indonesia, memperagakan penelitian di bagian transportasi, khususnya yang berkaitan dengan sekeliling yang terkait hidup dan sosial perkotaan.

Bersama sepuluh guru akbar dari universitas ternama di Asia Timur, dia memperagakan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur. Beliau juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).

Pendapat dan ide-idenya mengenai infrastruktur dan transportasi sudah sering dimuat di berbagai media cetak dan elektronik patut berupa tulisan atau penampilannya sbg pembicara di forum nasional dan internasional.

 

3 dari 4 halaman

Aktif Menulis Buku

Dia juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam memperagakan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.

Buku pautan yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini ditengahnya berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.

Dalam menangani kesemrawutan dalam sistem transportasi, Bambang Susantono mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi. Menurutnya, hal ini sangat penting sebagai menjaga keteraturan dalam bertransportasi sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.

Dalam hal pemikiran transportasi yang humanis, dia mengatakan bahwa selain melibatkan warga dalam proses perencanaannya, sistem transportasi humanis harus memperhatikan empat bagian, yaitu angkutan umum harus tepat saat agar bisa diandalkan oleh masyarakat; harus nyaman dan layak ditumpangi; tarif angkutan umum harus terjangkau dan aman keamanannya.

4 dari 4 halaman

Jokowi Disebut Tunjuk Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan menunjuk mantan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pelantikan rencananya akan dilakukan pada Kamis, 9 Maret 2022.

Kabar Bambang Sutantono dilantik sebagai Kepala Otorita IKN ini sudah dibenarkan oleh sumber Liputan6.com di lingkungan pemerintahan.

"Iya benar, hampir pasti (dilantik besok)," kata sumber tersebut, Rabu (8/3/2022).

Ssbelumnya, Jokowi sendiri pernah menyampaikan sejumlah kriteria pada calon Kepala Otorita di Nusantara, Ibu Kota Negara Baru.

Jokowi ingin Kepala Otorita IKN berasal dari non partai politik (parpol), mantan kepala daerah, dan memiliki latar belakang arsitek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.