Sukses

Ingin Kembangkan Pertamina International Shipping, Erick Thohir Colek INA

Erick Thohir. ingin mengembangkan cakupan Pertamina International Shipping.

Liputan6.com, Jakarta - Industri pengapalan dunia masih memiliki peluang yang sangat besar. Hal ini juga dipandang menarik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Ia pun ingin mengembangkan cakupan Pertamina International Shipping. Caranya melalui Indonesia Investment Authority (INA).

"Kami akan coba mendorong Indonesia Investment Authority (INA) untuk melihat dari pada Pertamina International Shipping supaya dikembangkan, karena kalau kita lihat industri shipping dunia ini sekarang mulai berubah," katanya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Salah satu upayanya, kata dia, dengan memperkuat pelabuhan-pelabuhan di dalam negeri. Hal yang diakuinya telah dibahas bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Salah satunya yang kemarin kami bahas dengan Menhub juga bagaimana kita memperkuat port-port yang ada di Indonesia atau pelabuhan yang ada di Indonesia yang selama ini belum terintegrasi satu sama lain, masih sendiri-sendiri. Istilahnya juga saya baru belajar, katanya capotads itu," katanya.

Ia menyebut, misalnya pengiriman dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya memiliki ketentuan tersendiri. Sehingga, hal ini dikhawatirkan membuat biaya logistik membengkak.

"Jadi (misalnya) mengirim dari titik Surabaya ke titik di Medan itu ada aturan besar, ini justru yang akhirnya sama kalau kita bicara pembukaan daripada airport kita yang dijadikan semua internasional," terangnya.

"yang dijadikan Open Sky Policy itu nyambung dengan industri pariwisata kita yang lebih banyak orang kita wisata di luar negeri dibandingkan di dalam negeri," imbuh dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Integrasi

Selain itu, wisatawan luar negeri misalnya yang masuk ke Indonesia hanya terpusat di titik-titik tertentu. Karena belum terintegrasinya kota-kota wisata.

"akhirnya dia tidak terintegrasi dengan kota-kota lain, dia hanya fokus ke beberapa titik besar seperti Bali, Labuan Bajo dan lain-lain. Tidak traveling ke kota-kota lain di Indonesia," katanya.

Mengaca dari situ, Menteri Erick ingin melakukan integrasi di sektor pengapalan. Tujuannya memungkinkan perkembangan ke arah yang lebih baik.

"Nah justru sistem ini yang kita sedang lihat bila memungkinkan kita ada perubahan dari shipping industri di indonesia, makanya kita coba ajak perbaiki dari industri shipping ini supaya lebih baik dan bersaing dengan industri shipping luar negeri yang selama ini kita cost structure daripada logistiknya ini sangat mahal," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.