Sukses

Erick Thohir Usulkan Sistem Bagi Hasil di Sektor Keuangan Syariah

Pada momen peringatan Hari Santri Nasional, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kinerja baik dari sektor ekonomi syariah.

Liputan6.com, Jakarta Pada momen peringatan Hari Santri Nasional, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kinerja baik dari sektor ekonomi syariah.

Diantaranya pertumbuhan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diklaim lebih baik dari bank konvensional dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

Dalam sambutannya, sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan industri jasa keuangan syariah.

“Sehingga bisa memajukan keseimbangan ekonomi yang selalu digaungkan, kita bisa lihat sekarang dengan adanya fokus dengan kembangan ekonomi syariah, salah satunya pertumbuhan bank syariah di bawah BSI, itu lebih tinggi dibanding bank Himbara, ini kesempatan luar biasa,” katanya dalam Peringatan HSN 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat (22/10/2021).

Sebagai langkah yang juga mendukung hal tersebut, ia menuturkan telah menginisiasi Islamic Finance Summit 2021 bersama dengan Menteri Agama. Gelaran ini, kara Erick akan mengangkat tema Driving The Growth of The Halal Industry in The New Normal Economy.

“Karena tujuannya kita sebagai negara (dengan populasi) muslim terbesar dan industri halal dan juga ekonomi syariah kita harap juga bisa jadi pemain yang bisa seimbangkan yang selama ini ada di negara lain,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sistem Bagi Hasil

Pada kesempatan yang sama, Menteri Erick mengatakan akan mengajukan terobosan sistem bagi hasil yang menurutnya selama ini dianggap lebih mahal daripada bunga yang berlaku di bank konvensional.

“Kami juga ingin ajukan terobosan sistem bagi hasil yang selama ini dianggap lebih mahal sedikit daripada bunga nya untuk Himbara,” katanya.

Atas tujuan itu, ia turut meminta dukungan dari Kementerian lainnya, misalnya kementerian keuangan dan Gubernur Bank Indonesia.

“Dan bila berkenan kami ingin ada dukungan dari gubernur BI dan Menkeu agar bergeraknya ekonomi syariah ini bisa juga bermanfaat untuk pengusaha-pengusaha yang pada saat ini jadi bagian terpenting untuk kesimbangan ekonomi,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.