Sukses

Cek Rekening! Subsidi Gaji Sudah Cair ke 2,1 Juta Pekerja

Menaker Ida mengatakan pencairan subsidi gaji kali ini diperuntukkan bagi pekerja yang memiliki rekening Bank Himbara.

Liputan6.com, Jakarta Bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) telah tersalurkan kepada 2,1 juta penerima. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran subsidi dilakukan melalui Bank Himbara dan swasta.

Hal itu disampaikan Menteri Ida saat melakukan kunjungan kerja menemui sejumlah pekerja/buruh yang menerima bantuan pemerintah berupa subsidi upah (BSU) tahun 2021, di  Surabaya Jawa Timur, Sabtu (28/8/2021).

Ida menuturkan pencairan subsidi upah kali ini diperuntukkan bagi pekerja yang memiliki rekening Bank Himbara.

"Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8).

Dia mengatakan penyaluran seluruh BSU pada 2021 dilakukan melalui Bank Himbara demi kemudahan. Sementara bagi pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.

Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima Bansos lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM.

Hal ini untuk menghindari duplikasi data penerima bantuan pemerintah. "Jadi memang bantuan pemerintah biar bisa lebih luas menyasar kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Pekerja

Salah satu karyawan RM Soto Ayam Cak Har penerima BSU tahun 2021, Siti Solikhah, mengatakan rasa syukurnya mendapatkan BSU. BSU ini disebutnya dapat membantu keluarganya yang terdampak pandemi.

"Perasaan senang karena bisa membantu buat membeli kebutuhan keluarga, sangat-sangat membantu," kata perempuan berusia 31 tahun tersebut.

Selain karyawan RM Soto Ayam Cak Har, Menaker Ida Fauziyah juga menemui pekerja/buruh di tempat lainnya. Salah satunya adalah Wanto (44 tahun), seorang driver pada PT Binajasa Abadi Karya.

"Alhamdulillah terima kasih. Saya tanggal 16 Agustus kemarin sudah nerima BSU Bu Menteri. Saya langsung tanya HRD, ternyata itu uang BSU. Saya hubungi istri, ngabari. Saya langsung belikan susu anak, beras, dan minyak," kata Wanto di hadapan Menaker Ida Fauziyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.