Harga Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen Usai Dolar AS Melemah

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) menarik investor untuk mengambil emas batangan setelah aksi jual baru-baru ini.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (14/8/2021), harga emas di pasar spot gold naik menjadi USD 1.772,80 per ons, setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu di USD 1.774,30, dalam pemulihan tajam dari posisi terendah lebih dari empat bulan yang disentuh pada hari Senin lalu.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,4 persen menjadi USD 1.775,80.

Nilai tukar dolar turun 0,4 persen dan imbal hasil treasury 10-tahun patokan AS juga melemah, memperkuat daya tarik emas. Hal ini membuat permintaan akan emas batangan meningkat, terutama dari konsumen utama India dan China.

Ahli Strategi Komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan penarikan emas dari posisi terendah Senin sebagian besar didorong oleh teknis, dengan peningkatan pembelian bank sentral memberikan dukungan tambahan.

"Tapi, kemunduran ini hanya bisa menjadi pergerakan sementara yang lebih tinggi," kata Ghali.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.