Sukses

Harga Emas Naik Tipis Seiring Pelemahan Dolar AS

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.742,14 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua karena imbal hasil Treasury AS merosot dan dolar melemah usai berada di level tertinggi.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/3/2021), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.742,14 per ounce dan naik 0,9 persen sepanjang minggu ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen menjadi USD 1.741,70.

“Suku bunga 10 tahun telah turun sedikit dan dolar yang lebih tinggi juga turun. Kami bisa melihat emas melakukan sedikit lebih baik jika situasi suku bunga mulai stabil," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Imbal hasil 10-tahun AS turun setelah mendekati level tertinggi lebih dari satu tahun yang diskalakan di sesi terakhir. Sementara Dolar AS turun setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari sepekan.

"Prospek pertumbuhan yang diharapkan, kelanjutan dari lingkungan suku bunga yang relatif rendah memang membawa beberapa kekhawatiran inflasi," yang mendukung emas, kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Emas sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi imbal hasil yang lebih tinggi mengancam status tersebut.

Sementara itu, pertemuan tingkat tinggi pertama AS-China di era pemerintahan Biden dimulai dengan awal yang berapi-api pada hari Kamis, dengan kedua belah pihak sali memberikan teguran tajam dari kebijakan kedua negara.

Emas juga dipandang sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik.

Di tempat lain, paladium turun 1,9 persen menjadi USD 2,630,59 per ounce, tetapi naik 11 persen pada pekan ini, menjadi yang terbesar sejak awal November.

Saat harga emas naik, harga platinum justru turun 0,9 persen menjadi USD 1.196,51 per ounce. Sedangkan perak naik 0,5 persen menjadi USD 26,17.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Antam Lagi Merosot, Cek Posisinya pada 19 Maret 2021

Harga emas Antam atau produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus merosot. Jelang akhir pekan, harga emas Antam yang dibeli masyarakat jatuh Rp 10.000 menjadi Rp 925 ribu per gram, pada Jumat, 19 Maret 2021 ini.

Demikian pula harga emas Antam buyback juga susut Rp 10.000 menjadi Rp 802 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 802 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.700.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.760.000.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.13 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 512.500

* Pecahan 1 gram Rp 925.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.790.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.660.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.400.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.745.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.737.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.395.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 216.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 432.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 865.600.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.