Sukses

Serap Ilmu dari Putra Leka dan Jadikan Bisnis di Masa Pandemi

Yup, masker kini menjadi peluang bisnis menjanjikan karena produk tersebut adalah hal penting yang wajib digunakan di masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi, ada baiknya kita mulai serius untuk mencari peluang bisnis. Alih-alih mendapatkan penghasilan tambahan di masa sulit, mencari peluang bisnis yang tepat, jika dijalankan serius dapat membuatmu jadi pebisnis sukses. 

Nah salah satu peluang bisnis yang bisa kamu lakukan adalah melukis masker. Yup, masker kini menjadi peluang bisnis menjanjikan karena produk tersebut adalah hal penting yang wajib digunakan di masa pandemi. 

Pada Sabtu (16/1), Adira Finance lewat acara Konser Amal Kreatif Lokal menghadirkan ikon kreatif seniman yang juga ilustrator, Leka Putra. So, gimana sih peluang bisnis ini bisa dijalankan? 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapkan dan Lakukan

Ketika memutuskan untuk melukis masker, pastikan produk yang akan dipasarkan ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Nah, hal pertama yang perlu kamu lakukan tentunya menyiapkan bahan-bahannya. 

Leka menyarankan untuk menggunakan masker kain katun, bukan masker scuba. Selain itu siapkan juga kuas dan cat akrilik yang punya tekstur mirip karet saat kering. Jadi nggak melunturi masker saat dicuci.

Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan siap, saatnya mulai melukis masker. Leka memilih masker kain berwarna hitam, sehingga saat proses melukis ada triknya tersendiri.

"Karena kainnya hitam, harus dimulai layer-nya dengan warna putih, sebagai base. Selain itu, cat akrilik ini kalau kering seperti karet, jadi tak sampai luntur kalau dicuci. Kalau kurang padat, bisa didobeli pewarnaan layer-nya," katanya.

Trik selanjutnya adalah pilih motif masker yang mudah digambar. Dalam sesi workshop tersebut, ia memilih gambar bunga yang sederhana, jadi lebih kecil risiko salah dan mudah dijadikan contoh untuk pemula.

"Enaknya gambar bunga, kalau kurang kelopaknya bisa ditambahin tangkainya," lanjutnya menjelaskan sambil melukis masker.

3 dari 3 halaman

Menjanjikan

Oh ya, peluang bisnis di bidang kriya sendiri cukup menjanjikan jika bisa menemukan market yang tepat. Leka pun berbagi cerita tentang pengalamannya bekerja sama dengan brand asal Perancis untuk melukis produk tas kulit mereka. 

Omzet yang diterima cukup besar, yaitu sekitar Rp 1,5 juta per satu lukisan per harinya. Tapi, tentu saja tantangannya besar karena lukisan tersebut harus bebas dari risiko yang salah dan punya karakteristik sendiri.

Sesi Workshop bersama ikon kreatif memang jadi bagian dari rangkaian Konser Amal Kreatif Lokal. Selain Kelas Melukis Masker bersama Leka Putra, ada juga sesi workshop inspiratif lainnya bersama Chef Yuda Bustara dan Nonita Respati. 

Nggak hanya itu, sharing session bersama para juara Kreatif Lokal Award 2020 juga hadir untuk memberikan inspirasi bagi calon pengusaha yang ingin membangun bisnis mereka.

Konser Amal Kreatif Lokal ini juga dimeriahkan panggung musik virtual yang dimeriahkan oleh Enda & Oncy UNGU, Denny Caknan dan ditutup oleh penampilan energik dari Siti Badriah. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.