Sukses

IHSG Merosot 0,80 Persen pada Sesi I, Investor Asing Lepas Saham Telkom hingga Erajaya

IHSG melemah 48,96 poin atau 0,80 persen ke posisi 6.088,37 pada sesi pertama perdagangan saham, Rabu, 6 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bertahan di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan saham Rabu (6/1/2021).

Mengutip data RTI, IHSG melemah 48,96 poin atau 0,80 persen ke posisi 6.088,37. Indeks saham LQ45 susut 1,22 persen ke posisi 949,67. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Sebanyak 254 saham melemah sehingga menekan IHSG. 186 saham menguat dan 178 saham diam di tempat. IHSG berada di rentang 6.166-6.085.

Total volume perdagangan saham 13,1 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 930,54 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.869.

Sebagian besar sektor saham merosot kecuali sektor saham pertanian naik 0,19 persen. Sektor saham barang konsumsi melemah 1,23 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur tergelincir 1,19 persen dan sektor saham manufaktur merosot 0,97 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saham Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masih catatkan top gainers atau menguat signifikan di tengah IHSG melemah antara lain saham TGRA naik 33,33 persen ke posisi Rp 260 per saham, saham TECH menguat 25 persen ke posisi Rp 1.525 per saham, dan saham DCII melonjak 25 persen ke posisi Rp 105 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham ZBRA turun 7 persen ke posisi Rp 93, saham EMDE merosot 7 persen ke posisi Rp 186 per saham, dan saham BEKS susut 6,98 persen ke posisi Rp 80 per saham.

3 dari 3 halaman

Saham-Saham yang Dilepas Investor Asing

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham PT Timah Tbk (TINS) Rp 27,7 miliar, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 27,2 miliar, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 27,2 miliar.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 25,8 miliar, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 11,5 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.