Sukses

IHSG Naik 25 Poin pada Pembukaan Perdagangan 6 Januari 2021

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini seiring bursa saham Asia dan Wall Street menguat.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada pembukaan perdagangan saham Rabu, (6/1/2021). Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat tipis 1,7 poin ke 6.139. Kemudian IHSG mendaki 25,7 poin atau 0,4 persen ke posisi 6.163. Indeks saham LQ45 menguat 0,28 persen ke posisi 964. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

IHSG bergerak di rentang 6.166-6.139. Penguatan IHSG didukung 237 saham menguat. Sementara itu, 151 saham diam di tempat dan 61 saham melemah.

Total volume perdagangan 874 juta saham dengan nilai transaksi Rp 991 miliar. Investor asing jual saham Rp 24,95 miliar di seluruh pasar. Posisi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 13.900.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,13 persen. Sektor saham pertanian memimpin penguatan 3,48 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catatkan top gainers atau melonjak signifikan antara lain saham TGRA 34,36 persen ke posisi Rp 262 per saham, saham DCII naik 25 persen ke posisi Rp 525 per saham, dan saham FAPA melonjak 24,74 persen ke posisi Rp 3.580 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah atau top losers antara lain saham ZBRA merosot 7 persen ke posisi Rp 93, saham BEKS susut 6,98 persen ke posisi Rp 80 per saham, dan saham POLA tergelincir 6,96 persen ke posisi Rp 214 per saham.

Bursa saham Asia cenderung menguat . Indeks saham Shanghai naik 0,01 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,06 persen, indeks saham Taiwan menguat 0,68 persen, dan indeks saham Kospi Korea Selatan menguat 0,23 persen. Indeks saham Jepang Nikkei susut 0,26 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.