Sukses

Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Capai 100 Ribu per Hari

Jelang libur panjang akhir tahun 2020 di Desember mendatang, Kementerian Perhubungan meramalkan adanya lonjakan penumpang

Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur panjang akhir tahun 2020 di Desember mendatang, Kementerian Perhubungan meramalkan adanya lonjakan penumpang hingga 100 ribu orang perharinya.

"Penumpang diperkirakan 100 ribuan untuk penerbangan domestik karena penerbangan internasional belum ditentukan," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Rabu (25/11/2020).

Kemudian, lanjut Novie, jumlah penerbangan domestik juga diramalkan akan melonjak pada akhir tahun mencapai 1.000 pergerakan pesawat perhari di Bandara Soekarno-Hatta. Pada hari biasa, penerbangan pesawat di bandar udara tersebut hanya sekitar 600 pergerakan.

"Sekarang di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 650 sampai 700 movement perhari, kemudian pada saat peak seasson Nataru nanti perkirakan movement 1000-an perhari," jelas Novie.

Kendati demikian, Novie memastikan kalau penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat ketat dengan protokol kesehatan.

Dengan memperhatikan jumlah batas maksimal penumpang, penerapan protokol kesehatan, penyediaan hand sanitizer di tiap sudut, hingga penyemprotan disinfektan.

"Kita campaign kesehatan adalah agar masyarakat pengguna transportasi udara yakin kita implementasikan protokol kesehatan ini secara sangat serius," kata Novie.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Penumpang Pesawat Naik Signifikan di Oktober, INACA Beberkan Kuncinya

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) terus berupaya untuk mendorong masyarakat melakukan perjalanan kembali menggunakan transportasi udara. Maka pihaknya kerjasama dengan para maskapai, pengelola bandara dan AirNav melakukan Safe Travel Campaign.

Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto mengatakan sebagai upaya pihaknya mendorong kegiatan ini pihaknya mengkampanyekan aman bepergian dengan menggunakan transportasi udara yang dilakukan bersama seluruh maskapai anggota asosiasi di beberapa kota seperti di Bali di Medan, dan Yogyakarta yang diberi nama Safe Travel Campaign.

"Dalam kampanye tersebut, kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa di dalam pesawat ada satu sistem yang kita kenal dengan HEPA, yaitu di mana sistem sirkulasi di dalam pesawat ini diganti setiap 2 menit sekali," kata Bayu dalam jumpa pers virtualnya saat RUA INACA 2020, Kamis (19/11/2020).

Dikatakan oleh Bayu, dari data yang ada kegiatan ini sangat efektif mendorong kembali masyarakat melakukan perjalanan kembali dengan pesawat.

Data dari PT Angkasa Pura (AP) II sepanjang Oktober 2020 cukup bergairah di tengah pandemi COVID-19. Pada 1-31 Oktober, jumlah penumpang di 19 bandara mencapai 2,14 juta orang atau melonjak sekitar 19 persen dibandingkan dengan 1-30 September sebanyak 1,79 juta orang. 

Hal yang serupa terjadi pada trafik penerbangan di 15 bandara PT. Angkasa Pura (AP) I pada Oktober 2020 mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

“Trafik penumpang mengalami pertumbuhan 16,9 persen dari 1.853.378 penumpang pada September menjadi 2.168.075 penumpang pada Oktober lalu,” pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.