Sukses

Menhub Budi Karya Tegaskan Proyek LRT Jabodebek Rampung Juni 2022

Menhub bilang, transportasi adalah keniscayaan bagi kota besar seperti Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menandaskan, proyek pembangunan LRT Jabodebek akan rampung pada bulan Juni 2022.

Menhub bilang, transportasi adalah keniscayaan bagi kota besar seperti Jakarta. Kota besar harus memiliki angkutan massal. Setidaknya, 60 persen masyarakat perkotaan diarahkan untuk naik angkutan umum.

"Oleh karena itu di tengah pandemi Pak Presiden berpesan kepada kami, pembantunya, kita harus lakukan pembangunan, kalau rencananya 2022 bulan Juni selesai, maka harus selesai tapi kita laksanakan protokol kesehatan," ujar Menhub Budi di Stasiun LRT TMII, Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Dirinya mengaku sudah meminta kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bersama para pimpinan BUMN yang terlibat proyek LRT (PT Adhi Karya, PT INKA, PT LEN dan PT KAI) untuk berdiskusi mengenai teknis operasional LRT nanti di lapangan agar berjalan dengan baik.

Seperti melakukan uji coba sistem persinyalan LRT yang dijalankan hari ini.

Menhub Budi melakukan peninjauan dengan menjajal LRT dari Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke Stasiun Harjamukti.

Pantauan Liputan6.com, kereta berangkat pukul 09.18 WIB dari stasiun TMII. Pukul 09.21 WIB, kereta tiba di Stasiun Kampung Rambutan. Lalu pukul 09.25 WIB tiba di Stasiun Ciracas dan pukul 09.33 WIB tiba di Stasiun Harjamukti.

Diketahui, uji coba ini dilakukan dengan kecepatan kereta 80 km per jam.

"Hari ini saya bangga, anak bangsa mampu membangun LRT dengan kemampuan sendiri. Kita liat ada U-shaped yang dibangun Adhi Karya, 2 kali dapat MURI saat di tikungan Kuningan dan kemarin longspan. Setelah itu, PT Len memberikan dukungan bagi sistem ini juga satu proses transformasi, insya Allah jadi satu kemampuan dan INKA membangun kereta dengan baik dan canggih," kata Menhub. 

 

 

 

Saksikan Video Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.