Sukses

BNI Utamakan Layanan Digital saat New Normal

BNI akan memaksimalkan layanan digital kepada para nasabahnya selama masa new normal yang telah ditetapkan Kementerian BUMN pada 25 Mei 2020 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan memaksimalkan layanan digital kepada para nasabahnya selama masa new normal yang telah ditetapkan Kementerian BUMN pada 25 Mei 2020 mendatang.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa inisiasi digital untuk cost operasional dan layanan perbankan selama masa tersebut.

"Inisiasi pertama terkait dengan operasional yang ada di outlet, dimana pembukaan outlet akan menyesuaikan dengan pembukaan industri yang akan mulai aktif berfase, dan mengikuti tahapan pembukaan PSBB di daerah," ungkapnya dalam siaran pers virtual, Selasa (19/5/2020).

Selanjutnya, yakni terkait operasional yang selalu memperhatikan layanan dan keamanan bagi nasabah berbasis Protokol Covid-19. Di samping itu, wanita yang akrab disapa Susi ini menyampaikan, BNI akan mendorong outlet konvensional menjadi digital outlet.

"Jadi akan terjadi perampingan dimana bisnis proses yang ada di front end akan kita ubah menjadi to digital. Harapan kita ini akan merubah mindset, cara pola memberikan layanan dari konvensional menjadi to digital," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

New Normal

Susi juga turut mengutip pelaksanaan aktivitas work from home (WFH) bagi para pegawai BNI. Dia menyebutkan, pihaknya akan melakukan penyesuaian batas usia bagi para pekerja yang disarankan untuk bekerja dari rumah.

Hal tersebut akan diikuti dengan pengurangan secara bertahap aktivitas bagi pegawai, hingga jumlah gerai milik BNI yang akan tetap beroperasi konvensional selama masa new normal nanti.

"Jadi selama ini kita selama work from home memberikan tugas, dan juga target-target yang tetap dilakukan selama berada di rumah," ujar Susi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.